JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Hingga Sabtu, 230 Petugas KPPS Meninggal, 1.761 Sakit

ilustrasi
   
ilustrasi

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Hingga Sabtu (27/4/2019), setidaknya ada 230 orang petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal  dunia.

Jumlah yang meninggal tersebut bertambah la orang dari sehari sebelumnya, Jumat (26/4/2019).

“Sementara itu petugas yang sakit sebanyak 1.761 orang,” ujar  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief  di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

Dikatakan, KPU kini sedang memproses mekanisme pencairan santunan untuk keluarga petugas KPPS yang mendapat musibah.

Baca Juga :  Diduga Catut Nama Dosen di Malaysia, Prof Kumba Akhirnya Mundur dari Jabatan Dekan FEB Unas

Arief telah meminta KPU kabupaten/kota untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar pemberian santunan bisa dipertanggungjawabkan.

“Tidak diberikan kepada pihak yang salah ya.”

Menurut dia, simpati masyarakat kepada penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah cukup tinggi. Bantuan, kata Arief juga telah diberikan oleh pemerintah daerah bahkan dari pemerintah provinsi.

Ia berharap tidak ada penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah, yang harusnya menerima santunan, malah tidak menerima santunan.

Baca Juga :  Megawati Ajukan Diri sebagai  Amicus Curiae Dalam Sengketa Pilpres ke MK, Ini Artinya

“Tapi yang lainnya malah menerima santunan berlebihan.”

KPU akan mengontrol mekanisme pemberian santunan dan bantuan untuk keluarga petugas KPPS yang mendapat musibah.

Tujuan kontrol, kata Arief, agar jumlah, waktu, dan sasaran bantuan yang diberikan tepat. “Jumlahnya belum tahu, belum tahu ya nanti kita masih tunggu dulu ya,” ungkap dia.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com