BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mantan penggawa PSS Sleman dan Persis Solo Ferry Anto, hanyut terseret ombak di Pantai Baru, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (20/6/2019).
Informasi yang diperoleh Tribunjogja.com dari Basarnas Yogyakarta, kronologi kejadian tersebut bermula saat rombongan wisatawan dari Solo yang berjumlah 8 orang berwisata ke Pantai Baru Bantul.
Koordinator SAR Limnas wilayah 4, Dwi Rias, menuturkan 4 dari 8 wisatawan yang datang tersebut langsung bermain air di pinggir pantai.
“Ketika sedang bermain air di pinggir pantai, tiba-tiba datang ombak besar dari selatan dan 4 orang tersebut jatuh dan terseret ombak,” terang Dwi Rias dalam keterangannya yang diterima Tribunjogja.com.
Seorang korban yakni mantan penggawa PSS Sleman dan Persis Solo, Ferry Anto, disebutkan mencoba menyelamatkan anak-anaknya yang sempat terseret ombak.
Tiga korban berhasil diselamatkan, namun nahas bagi Ferry dan Fajrina Dwi Saputri (7), ketika Sar Linmas wilayah 4 ingin menyelamatkan mereka, keduanya sudah tergulung ombak dan hilang.
Tiga korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas Srandakan untuk mendapat perawatan medis.
Basarnas Yogyakarta dan aparat terkait melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Baru Yogyakarta, Kamis (20/6/2019)
Basarnas Yogyakarta dan aparat terkait melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Baru Yogyakarta, Kamis (20/6/2019) (Dok. Humas Basarnas Yogyakarta)
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, Ditpolair Polda DIY, Satlinmas rescue istimewa wilayah 4, BPBD Bantul, PMI Bantul, Sar Semesta, Code X dan Potensi SAR saat ini dikabarkan masih melaksanakan proses pencarian 2 orang korban yang terseret ombak.
Sementara tiga korban yang selamat diketahui atas nama Shela (17thn), Afdhal firmansyah (11thn) dan Ai Rohimah (30thn).