JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bangun Pamsimas Sendiri, 50an Warga Taraman Sragen Minta Putus Langganan PDAM. Dirut Persilakan Jika Warga Pilih Pamsimas, Tapi… 

Ilustrasi air PDAM
   
Ilustrasi air PDAM

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sedikitnya 50 warga di tiga RT Dukuh Kroyo, Desa Taraman, Sidoharjo mengajukan permohonan untuk berhenti sebagai pelanggan PDAM Sragen. Mereka beralasan akan beralih ke layanan air dari Pamsimas yang dibangun swadaya oleh masyarakat dan desa.

“Pembangunan sumur Pamsimas ini murni dari masyarakat tanpa ada bantuan dari manapun. Ini pembangunan sudah 50 persen. Nanti warga di 3 RT Kroyo ada sekitar 50an yang akan berhenti dari PDAM,” papar Kadus Taraman, Agus kepada wartawan Selasa (23/7/2019).

Ia menguraikan alasan warga membuat Pamsimas itu karena ada beberapa warga yang selama ini berlangganan PDAM, kalau setiap aliran airnya kurang lancar. Alasan tagihan bulanan yang tinggi juga mendorong warga untuk berinisiatif membangun Pamsimas.

Agus menguraikan warga memang sempat meminta kepada pemerintah desa untuk meminjam sementara jaringan pipa PDAM yang ada di warga, untuk uji coba aliran Pamsimas.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Namun pemerintah desa tidak berani memberi keputusan. Sempat dilakukan pertemuan dengan PDAM sebelum akhirnya PDAM memutuskan tidak boleh menggunakan jaringan PDAM lantaran itu adalah aset perusahaan.

Terpisah, Dirut PDAM Sragen, Supardi mengatakan secara debit, sebenarnya layanan air tidak ada penurunan di wilayah Taraman Sidoharjo. Menurutnya selama ini, layanan air di wilayah Kroyo, Taraman juga lancar saja dan tidak ada keluhan.

Ia menyebut pengunduran itu lebih karena warga hendak membangun sumur Pamsimas sendiri. Menurutnya PDAM tidak masalah jika memang warga di wilayah itu ingin berhenti dan beralih ke Pamsimas sendiri.

“Kalau aliran dari PDAM ke situ, nggak ada masalah dan lancar. Waktu pertemuan juga sudah diberi penjelasan kalau Pak Lurah mau buat perusahaan air minum sendiri ya mangga,” tuturnya.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Supardi memastikan seandainya mundur dan meminta putus langganan, PDAM tidak masalah. Sebab daftar tunggu sambungan rumah (SR) baru di wilayah Sidoharjo yang belum bisa terlayani, juga masih banyak.

Namun ia menegaskan jika beralih ke Pamsimas, maka jaringan pipa dari jalan sampai meteran, tidak bisa lagi digunakan atau dipinjam untuk Pamsimas. Sebab itu adalah aset milik PDAM.

“Apalagi kalau musim kemarau ini banyak sumur-sumur penduduk yang asat. Bagi kami enggak masalah, silakan pakai Pamsimas. Tapi kalau soal jaringan mau dipinjam ujicoba, ya kami enggak bisa. Karena itu aset milik perusahaan,” tandasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com