Beranda Umum Nasional Ini Kata-kata Mutiara HUT RI ke-74, Cocok untuk Status dan Dikirim via...

Ini Kata-kata Mutiara HUT RI ke-74, Cocok untuk Status dan Dikirim via Whatsapp

Ilustrasi bendera merah putih, pexels
Ilustrasi bendera Indonesia. pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari ini bangsa Indonesia merayakan peringatan kemerdekaan RI ke-74. Berbagai kegiatan diadakan mulai tingkat RT hingga Pusat.

Ada aneka perlombaan, upacara bendera, pengibaran bendera di puncak gunung, begitu juga saling berkirim ucapan.

Nah, di sini Tribunjabar.id memberikan pilihan ucapan yang bisa Anda gunakan.

Seperti yang dikutip laman Tribun Jogja, Anda bisa mengirimkan ucapan dari kata-kata bijak yang merupakan kutipan dari ucapan Presiden Soekarno atau Bung Karno.

Berikut ini kata-kata bijak Bung Karno:

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” – Ir. Soekarno”

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)”

“Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI. – Soekarno”

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. [Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi 1956]”

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” [Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1964]”

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)”

“Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?” [Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945]”

“Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!” (Ir.Soekarno)”

Ucapan yang benar selamat Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019
Ucapan yang benar selamat Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 (Shutterstock)
“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” [Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi]”

“Gemah ripah loh jinawi, tata tentram kerta raharja, para kawula iyeg rumagang ing gawe, tebih saking laku cengengilan adoh saking juti. Wong kang lumaku dagang, rinten dalu tan wonten pedote, labet saking tan wonten sansayangi margi. Subur kang sarwa tinandur, murah kang sarwa tinuku. Bebek ayam raja kaya enjang medal ing panggenan, sore bali ing kandange dewe-dewe. Ucapan-dalang dari bapaknya-embahnya-buyutnya-canggahnya, warengnya-udeg-udegnya gantung siwurnya. Bekerja bersatu padu, jauh daripada hasut, dengki, orang berdagang siang malam tiada hentinya, tidak ada halangan di jalan. Inipun menggambarkan cita-cita sosialisme.” [Bung Karno, Pidato Hari Ibu 22 Desember 1960]”

Baca Juga :  Curhat ke Wamenaker Gaji di Indofarma Nunggak-nunggak, Noel: Saya Bukan Malaikat

Selain kata-kata bijak Bung Karno atau Presiden Soekarno, ada pula kumpulan ucapan lain yang diolah dari berbagai sumber.

Anda bisa memilih ucapan mana yang cocok untuk dikirimkan kepada keluarga hingga teman dan sahabat.

Berikut ini kumpulan ucapan HUT ke-74 Republik Indonesia yang bisa Anda pakai pada 17 Agustus.

“Aku Cinta Indonesia
Negeri ini adalah negeri yang elok
Penuh warna dan keindahan
Negeri ini adalah negeri yang makmur
Tanah tumpah darahku yang mulia
Jayalah Negeriku. INDONESIA.”

“Jasa pahlawan, jasa penuh kenangan
Jasa yang tak akan mampu dibeli dengan harta
Jasa yang punya tujuan “Merdeka atau Mati”
Saudaraku, mari kita bangkit bersama
Membangun negeri tercinta
Selamat HUT ke-74 Republik Indonesia.”

“Nasib bangsa kita tak akan berubah
Jika kita tak merubahnya
Mari sama-sama berjuang
Memperbaiki diri agar bermanfaat untuk negeri
Selamat HUT ke-74 Republik Indonesia
Sekali merdeka, tetap merdeka!”

“Ulang tahun nenek tanggal 4
Dirayakan di hari minggu
Selamat HUT ke-74 Republik Indonesia
Semoga Indonesia tetap bersatu.”

“Hari rabu
pergi ke Australia
Dirgahayu
Republik indonesia.”

“Jangan takut kepada siapapun karna semua orang dan semua mahluk itu sama, sama-sama di ciptakan dan akan mati seperti diri kita.
Tapi takutlah kepada penciptanya yang tak akan mati dan tidak di ciptakan.”

“Menang bukan berarti berhasil menduduki sebuah kursi kekuasaan. Menang bukan berarti berhasil menumbangkan banyak lawan. Menang adalah ketika kita bisa merangkul segala perbedaan. Menang adalah ketika kita bisa membangkitkan kembali semangat juang. Menang adalah ketika kita bisa melakukan perubahan. Selamat ulang tahun indonesia, semoga kita semua termasuk ke dalam para pemenang yang terus siap menghadapi tantangan”.

“Kemerdekaan ini tidaklah didapat dengan mudah. Kemerdekaan ini bukanlah sebuah hadiah dari penjajah secara cuma-cuma. Kemerdekaan indonesia adalah sebuah bukti bahwa perjuangan tidak akan mengkhianati hasil yang di dapat. Kemerdekaan indonesia adalah saksi bahwa menyerah hanya untuk orang-orang yang jiwanya kalah. Semoga indonesia selalu merdeka. Dirgahayu Republik indonesia”.

“Jika saja dulu mereka menyerah, maka sudah pasti kita semua akan menderita. Jika saja dulu mereka tak berbuat apa-apa, maka sudah pasti aku dan kamu sudah tiada. Hargailah perjuangan para pahlawan yang telah mempertaruhkan hidup dan matinya untuk bangsa. Tanpa mereka, aku dan kamu bukan apa-apa. Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan perbuatan membangun dan nyata. Selamat memperingati hari kemerdekaan Indonesia!”

Baca Juga :  Catat! Gaji Guru Bakal Naik Mulai Januari 2025

“Mempertahankan apa yang telah diberikan oleh para pahlawan sungguh tidaklah mudah. Merdeka bukan hanya status tanpa penjajahan. Merdeka adalah bagaimana kita berkomitmen untuk menciptakan perubahan. Selamat ulang tahun indonesia, semoga generasi penerus bangsa bisa membawamu lebih merdeka dengan kontribusi mereka!”

“Semoga merdeka tidak hanya berhasil mengambil alih sebuah bangsa. Semoga merdeka benar-benar diaplikasikan untuk segala aspek yang berada di negeri ini. Jayalah terus indonesiaku, kini dan nanti!”

“17 Agustus itu Bukan hanya sekedar Balap Karung saja Main Petasan, Atau Konvoi berkeliling kota.
Tetapi, 17 agustus itu Persatuan bangsa, mengenang para pahlawan
Bendera merah putih harus terus berkibar di tanah pertiwi.”

“Jayalah Indonesiaku, merdeka ke 74, Berkibarlah sang saka merah putih, Gema seabad silam bangsa Inggris datang meredah Pahang dengan peluru bersama senapan membunuh menangkap setiap pejuang, sekarang Indonesia bebas lepas dari penjajah, Merdeka.”

“Menang bukan berarti berhasil menduduki sebuah kursi kekuasaan.
Menang bukan berarti berhasil menumbangkan banyak lawan.
Menang adalah ketika kita bisa merangkul segala perbedaan.
Menang adalah ketika kita bisa membangkitkan kembali semangat juang.
Menang adalah ketika kita bisa melakukan perubahan.”

“Selamat ulang tahun Indonesia, semoga kita semua termasuk ke dalam para pemenang yang terus siap menghadapi tantangan.”

“I Can Smile, I Can Stylish, I Can Celebrate, I Can Together,
Karena Indonesia sudah merdeka,
Kemerdekaan ke 74 ini sangat mahal harganya
Yang tidak dapat diukur dengan harta walaupun segunung, sepulau malahan sebenua
Sekarang ini kewajibanku sebagai anak bangsa adalah mengisi kemerdekaan itu, dengan mengharumkan NKRI, Merdeka!!”

“Tidak terhitung berapa banyak nyawa dan tetes darah yang sudah dibabat habis oleh para pahlawan untuk membela bangsa. Tidak terhitung pula berapa banyak harapan dan doa yang mereka lontarkan bagi masa depan indonesia. Jika bukan aku dan kamu yang melanjutkan perjuangan mereka, maka harus siapa lagi?. Jika bukan aku dan kamu yang mewujudkan harapan dan doa mereka, lalu harus siapa lagi?. Indonesia milik kita. Indonesia rumah kita. Dirgahayu indonesia. Mari kita memerdekakan indonesia dengan aksi nyata!”

www.tribunnews.com