JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Kisah Pilu Mahasiswi Asal Rembang Meninggal Mendadak di Pelukan Kekasih. Permintaan Terakhirnya Sebelum Meninggal Hanya Minta Dipeluk Sang Kekasih 

Kondisi mahasiswi yang meninggal saat menemui kekasihnya. Foto/Humas Polda
   
Kondisi mahasiswi yang meninggal saat menemui kekasihnya. Foto/Humas Polda

REMBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis asmara sepasang kekasih ini cukup membuat hati trenyuh. Seorang wanita meninggal dunia, saat datang ke rumah pacarnya, Jum’at (23 Agustus 2019) sekira pukul 07.30 WIB.

Mungkin sudah firasat atau bagaimana, sebelum menghembuskan nafas terakhir, wanita tersebut sempat minta dipeluk oleh sang pacar untuk terakhir kali.

Peristiwa memilukan itu terjadi di kediaman Agus Triyono (26), pemuda asal Desa Mlatirejo, Kecamatan Bulu, Rembang. Sedangkan pacarnya adalah Dina Erviana (23) warga Desa Pondokrejo, Kecamatan Bulu, Rembang.

Kejadian bermula ketika korban pergi ke rumah pacarnya, karena akan mengembalikan sandal milik Agus. Begitu sampai, Dina yang merupakan lulusan STIE YPPI Rembang berbincang di ruang tamu dengan Agus, ibunya Agus dan seorang teman Agus.

Baca Juga :  Empat Pria Setengah Mabuk Aniaya Pemilik Café di Semarang Diringkus Polisi

Tak berselang lama Dina kejang-kejang dan jatuh lemas terkulai. Seketika Dina langsung dibawa menuju Puskesmas Sumber. Namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolsek Bulu Polres Rembang, AKP Sukiyatno mengatakan posisi kejadian berada di rumah sang pria di Desa Mlatirejo. Pihaknya sudah menawarkan kepada keluarga korban, apakah jenazah perlu diotopsi atau tidak.

Ternyata mereka menolak dan tidak akan mempermasalahkan di kemudian hari, sehingga jenazah diserahkan untuk dimakamkan.

“Kata dokternya Puskesmas Sumber, sebelum tiba di Puskesmas, korban sudah meninggal dunia. Saat saya tanya ke keluarga korban, bilangnya nggak usah diotopsi,“ kata Kapolsek dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Baca Juga :  Dampak Banjir Kudus, 141 Warga Masih Tinggal di Posko Pengungsian Sepekan Ini

AKP Sukiyatno menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sumber, di sekujur tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dokter menyimpulkan penyebab kematian, karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit.

“Saya sudah ketemu dokternya, sudah ketemu keluarganya. Saya lihat sendiri jenazahnya, memang tidak ada tanda-tanda kekerasan. Mulai kaki, tangan, hidung, kepala semua bersih. Lha wong di rumah pacarnya itu, tiba-tiba langsung lemas kok,“ imbuhnya. JSnews

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com