JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Krisis Blangko E-KTP Masih Berlanjut. Pasokan dari Pusat Kosong, 15.401 Warga Sragen Terpaksa Pakai Suket 

Salah satu pemohon E-KTP menunjukkan surat keterangan (Suket) di Dispendukcatpil Sragen karena blangko E-KTP masih kosong Selasa (6/8/2019). Foto/Wardoyo
Salah satu pemohon E-KTP menunjukkan surat keterangan (Suket) di Dispendukcatpil Sragen karena blangko E-KTP masih kosong Selasa (6/8/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 15.401 warga Sragen wajib KTP terpaksa harus menggunakan surat keterangan (Suket) sementara pengganti E-KTP. Pasalnya hingga kini kekosongan blangko dari pusat masih berlanjut dan belum teratasi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sragen, Haryatno Wahyu L Wiyanto mengungkapkan hingga kini jumlah Suket yang sudah diterbitkan mencapai 15.401 lembar. Suket diterbitkan lantaran pasokan blangko E-KTP sudah kosong sejak tiga bulan terakhir.

Kiriman dari pusat yang diperoleh juga tidak sebanding dengan jumlah permintaan dan daftar tunggu cetak E-KTP harian yang mencapai 70-100 orang perhari.

“Kemarin terakhir kita ke Jakarta tanggal 26 Juli 2019, hanya dapat 500 keping. Jumat dapat, untuk pelayanan Senin dan Selasa saja sudah habis. Setelah itu nggak ada pasokan blangko lagi, sehingga ya dibuatkan Suket lagi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (6/8/2019).

Baca Juga :  Halo Pemerintah, Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah Minta Pemerintah Tak Sembrono Buka Larangan Ekspor Pasir Laut

Wahyu menguraikan penumpukan daftar tunggu E-KTP itu terjadi mulai pasca Pemilu April 2019 lalu. Sebelumnya, pada Pemilu, tumpukan daftar cetak E-KTP sudah tertuntaskan.

Namun setelah Pemilu hingga sekarang, pasokan blangko mulai seret. Sementara, selama ini blangko hanya diperoleh dengan menjemput ke Dirjen Adminduk Jakarta dan itupun jumlahnya hanya sedikit.

Dengan makin sulitnya pasokan blangko dari pusat, otomatis menambah tumpukan daftar tunggu E-KTP yang belum bisa tercetak. Sebagai solusinya, mereka dibuatkan Suket sebagai pengganti E-KTP sementara sampai nanti pasokan blangko tiba.

Baca Juga :  Petani Waspada! Hama Wereng Tengah Melanda Persawahan di Sragen, Padi Siap Panen Ludes

“Kami berusaha komunikasi terus dengan provinsi dan pusat. Kalau ke pusat sebenarnya hanya sekedar 500 keping pasti dapat. Ya tapi kendalanya anggarannya untuk ke sana itu yang terbatas,” terangnya.

Mengingat kondisi itu, Wahyu menyampaikan ketika ada blangko maka pencetakan akan diprioritaskan pada mereka yang datang pada hari tersebut. Pihaknya tak bisa melakukan pemilahan atau mengambil urutan Suket paling awal lantaran pemegang Suket juga tak mesti standby di Sragen.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com