JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Saat Puluhan Emak-emak di Miri Sragen Bentrok di Lapangan Bola. Pakai Daster dan Helm, Perebutkan Hadiah Ayam dan Kambing 

Foto/Wardoyo
   
Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan repulik Indonesia ke-74, Pemerintah Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, menggelar lomba unik. Mengusung tema The Power of Emak-emak, di desa ini digelar perlombaan sepakbola daster yang semua pesertanya berasal dari ibu-ibu.

Lomba digelar antar RT dan dimulai Senin (13/8/2019) petang di lapangan desa setempat. Namanya saja sepakbola daster, sudah barang tentu polah tingkah emak-emak menggocek bola dengan pakaian terusan itu pun memunculkan kelucuan.

Tak pelak, selain warga penonton terpingkal-pingkal, para pemain sendiri pun tak jarang juga tertawa karena kesulitan atau terjatuh lantaran terhalang geraknya.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Plt Kades Bagor, Lukito Sunarwan Putro mengatakan lomba sepakbola emak-emak berdaster itu memperebutkan hadiah utama satu ekor kambing dan 45 ayam untuk juara 2 dan 3 serta Piala bergilir Pemdes Bagor.

“Kami memilih sepak bola karena olahraga sepak bola ini bisa mempersatukan warga. Hiharapkan nanti hari jumat akan ada final, yang mana pas malam tirakatan hasil dari juara tersebut bisa untuk syukuran di nikmati bersama bagi tim yang juara,” kata Lukito di sela-sela acara.

Lukito mengakui bahwa emak-emak di Desa Bagor selain jago dalam pekerjaan rumah, ternyata juga punya kemampuan dalam hal olahraga sepak bola.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen
Foto/Wardoyo

Fisik emak-emak menurutnya sangat luar biasa. Itu terbukti di tengah lapangan para emak-emak mampu mengocek sikulit bundar ditengah lapangan meski geraknya terbatas Karen mengenakan daster.

“Kita akan selenggarakan setiap tahun acara lomba seperti ini, ini diikuti sebanyak 17 RT se-Desa Bagor,” ujarnya.

Sementara itu, Tri (47) salah satu warga Dukuh Kaliapang RT 05, Desa Bagor mengaku sangat senang adanya perlombaan itu. Sebab lomba sepak bola ibu-ibu belum pernah diselengarakan di desanya.

“Senang sekali bisa ikut lomba seperti ini. Selain seru, juga bisa mempersatukan antar warga. Tadi tim saya menang 3 – 0 lewat adu pinalti,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com