JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Grab berupaya memperluas peluang kerja bagi penyandang disabilitas untuk menjadi mitra kerja. Hingga kini, di kawasan Asia Tenggara setidaknya terdapat 500 mitra pengemudi Grab tuli.
“Dan rencanya, kami akan menggandakan lagi jumlah ini tahun depan,” papar CEO Grab, Anthony Tan seperti dikutip dalam rilis yang dikirim Hendras selaku Crimson Agency untuk Grab Indonesia ke Joglosemarnews.
Dijelaskan, di Indonesia, Grab telah menjalin kerja sama dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin). Demikian pula di Malaysia, Singapura dan Thailand. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan Grab dalam mendukung penderita Tuli dan penyandang disabilitas lainnya di Asia Tenggara.
“Tentu saja program itu diimbangi dengan penyesuaian sejumlah fitur baru yang disesuaikan dengan kondisi mitra. Contohnya, Grab juga akan menciptakan Kamus Bahasa Isyarat untuk mengajarkan masyarakat cara berkomunikasi dengan teman Tuli melalui widget dalam aplikasi Grab,” ujar Anthony.
Selain itu, jelas Anthony, Grab juga akan melakukan serangkaian pelatihan bulanan untuk memastikan mitra pengemudi dapat melayani pelanggan penyandang disabilitas.
Sementara itu, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengucapkan terima kasih kepada Grab karena telah menghidupkan optimisme bagai para penyandang difabel melalui pengembangan aplikasi yang ada.
“Dengan model bisnisnya, Grab menciptakan peluang baru bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses. Ekonomi digital yang dibawa Grab menghilangkan konsep ‘economic of scale’, sehingga teknologi dapat berperan penting bahkan bagi pemain ekonomi terkecil. Memberi mereka peluang dan akses menuju kemajuan dan kesejahteraan,” ujar Sri Mulyani. suhamdani