JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terstruktur akhirnya dilaporkan oleh masyarakat sipil ke kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Indonesia.
Mengenai upaya yang ditempuh tersebut, pihak KPK menghargai dan menghormatinya.
โMasyarakat sipil, ribuan guru besar dan dosen di sejumlah perguruan tinggi, dan hari ini banyak mahasiswa yang bersuara di DPR. Bagi KPK, kami tentu menghargai hal tersebut dan bahkan menghormati masyarakat yang memperjuangkan pemberantasan korupsi,โ kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Febri menegaskan, pemberantasan korupsi bukan hanya milik KPK, tapi milik seluruh masyarakat Indonesia.
โJadi kalau pemberantasan korupsi melemah, maka bukan tidak mungkin yang dirugikan adalah masyarakat,โ ujar Febri.
Meski begitu, dia menjelaskan saat ini KPK tengah fokus menyiapkan dua tim transisi untuk mengidentifikasi apa saja konsekuensi yuridis terhadap pelaksanaan tugas KPK dari pasal-pasal baru UU KPK.
โMeski belum ditandatangani, kami sudah merinci lebih lanjut, agar niat KPK sederhana. Agar pemberantasan korupsi, meski lebih sulit, tetap harus berjalan. Dan bagaimana konsekuensi hukumnya terhadap pelaksanaan tugas KPK, menjadi perhatian khusus bagi kami,โ katanya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com