JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Digelar di Salah Satu Desa Terpencil Sragen, TMMD Sengkuyung Ditutup Dengan Pesan Haru dari Dandim 

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto bersama Dandim Letkol Kav Luluk Setyanto saat menutup TMMD. Foto/Wardoyo
   
Sekda Sragen, Tatag Prabawanto bersama Dandim Letkol Kav Luluk Setyanto saat menutup TMMD. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Desa Srawung, Gesi resmi ditutup

Kamis, (31/10/2019). Penutupan diwarnai pesan haru ketika Dandim Sragen, Letkol Kav Luluk Setyanto meminta agar kebersamaan TNI dan masyarakat bisa terus terjaga.

Penutupan TMMD Sengkuyung III tadi pagi dipusatkan di lapangan Desa Srawung, Gesi, Sragen yang merupakan salah satu desa terpencil di Sragen. Penutupan dilakukan dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Dandim sebagai Irup.

Hadir dalam upacara penutupan, Letkol Inf Darojat (Kasiren Rem 074/Wrt, Kompol Saprodin Wakapolres Sragen, Sekda Sragen Tatag Prabawanto, Letkol Inf Eko Jonny Prasetyo SIP (Danyonif R.408/Sbh), Kapten Cpm Eko Heriyanto (Dansubdenpom IV/1-4 Sragen), Kapten Caj Jubaedi (Minved 31 / Sragen),  Suhardi (Kepala Pengadilan Agama Sragen) dan ratusan undangan dari berbagai elemen.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Dalam amanatnya, Dandim menyampaikan melalui TMMD diharapkan bisa mewujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa TNI bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan.

Operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Kodam IV/Diponegoro pada Tahun 2019 melaksanakan 3 tahap (Reg 104,105 dan 106), selain melaksanakan TMMD Reguler Kodam IV/Diponegoro juga melaksanakan TMMD Sengkuyung/ imbangan dalam pelaksanaanya, baik TMMD Reguler maupun Sengkuyung secara bersamaan yang dilaksanakan selama 30 hari, dibuka maupun ditutup secara serentak se-Indonesia.

Sasaran pokok TMMD ini adalah pengecoran jalan Desa Srawung sepanjang 1.069 M, Lebar 2,5 meter, tebal 12 sentimeter selesai 100 %, RTLH dari UPTPK Sragen 5 Unit, dari Baznas 1 Unit, dari PT Zain Putra Mandiri 1 Unit, dari PDAM Kab. Sragen 1 Unit selesai 100 %. Jamban Sehat dari PMI Sragen 5 Unit,  dari BAZNAS 2 Unit dan dari BKK Karangmalang 3 Unit semua selesai 100 %.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Dandim menguraikan pada TMMD Ke-106 Tahun 2019 ini telah dilaksanakan pembangunan sasaran fisik berupa pembangunan/rehab sarana infrastruktur yang  tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Di antaranya sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi.

“Pelihara terus semangat Kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com