WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) atau Pilkada Wonogiri 2020 harus terwujud sebagai demokrasi yang substansial.
Hal tersebut mengemuka ketika digelar rapat koordinasi penyampaian jadwal, program, dan tahapan Pilbup Wonogiri 2020 serta kebijakan lainnya kepada pemangku kepentingan. Rakor dilaksanakan di Azana Resort Pracimantoro, Senin (21/10/2019).
Kegiatan dihadiri seluruh Komisioner dan sekretariat KPU Wonogiri, camat dan sekcam se-Wonogiri, juga hadir Asisten I dan III Setda Kabupaten Wonogiri.
Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (22/10/2019), dari KPU Kabupaten Wonogiri, rakor membahas terkait persiapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020. Disampaikan tahapan pemilihan tahun 2020 dan kebijakan lainnya.
KPU perlu menggandeng camat sebagai pemangku wilayah untuk sinergitas dan dukungan dalam penyelenggaraan Pilbup Wonogiri 2020.
Dalam sambutannya Teguh Setyono Asisten I Setda Kabupaten Wonogiri menegaskan Pilbup Wonogiri Tahun 2020 harus diwujudkan dalam sebuah demokrasi substansial. Yakni demokrasi yang berbasis pada kecerdasan pemilih
“Saya berharap pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang demokrasi kita jauh dari demokrasi transaksional,” ujar dia. Aria