SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 225 personel Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50 terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil perwakilan dari tiap-tiap Dinas dan Skadron Pendidikan (Skadik) mengikuti sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dari tim Kodiklatau bertempat di Gedung Grha Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Kamis ( 10/10).
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, S.T., dalam sambutannya yang dibacakan Kaintelpam Mayor Sus Agus Riyanto mengatakan bahwa radikalisme menjadi ancaman nyata bagi masyarakat terutama generasi muda di tanah air, Pemerintah dan pihak-pihak terkait, kini berupaya lebih gencar mencegah radikalisme.
Kita sebagai anggota TNI seharusnya dapat menjadi contoh dan memberikan edukasi bagi masyarakat agar masyarakat serta generasi muda disekitar kita memiliki wawasan dan tidak mudah tertanam kebencian terhadap negara kita, pembekalan terkait nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat dan generasi muda sangat penting agar generasi muda, memiliki kecintaan terhadap bangsa Indonesia, lanjut Danlanud.
Komandan Lanud berpesan kepada seluruh anggota Lanud Adi Soemarmo untuk secara serius menyimak sosialisasi ini, agar kita sebagai anggota TNI yang merupakan pilar NKRI paham betul akan bahaya Radikalisme dan tentunya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat disekitar lingkungan kita.
Sementara itu tim sosialisasi dari Kodiklatau Kepala Intelijen dan Pengamanan (Kaintelpam) Kodiklatau Letkol Sus Elfitri, S.IP dan Kabintal Kodiklatau Letkol Sus Rajil Ghuron, S. Ag. Secara bergantian menyampaikan tentang Pencegahan dan penanggulangan Radikalisme kepada anggota Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50. Triawati PP
