GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jemaat gereja yang hendak beribadah merayakan Natal di Grobogan Jawa Tengah dilarang tak membawa tas. Langkah tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan dan berpotensi menggangu proses peribadatan.
“Agar para Kapolsek untuk berkoordinasi debgan pengurus gereja, menyampaikan kepada jemaat tidak usah membawa tas,” kata Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sutomo, Rabu (18/12/2019) dilansir Tribratanews Polda Jateng.
Dia menyampaikan, polisi juga akan melakukan sterilisasi gereja sebelum proses peribadatan dimulai.
Setelah dinyatakan steril, maka polisi akan mendampingi pengurus gereja di pintu masuk halaman guna mencegah masuknya orang-orang mencurigakan.
“Kita akan mengawasi apakah ada jemaat yang dicurigai yang selama ini tdak pernah ikut jadi jemaat di Gereja itu. Kita lakukan pemeriksaan kepada jemaat yang bawa tas untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Setelah seluruh jemaat masuk gereja, polisi akan melakukan pengamanan dan pengawasan di lingkungan sekitar. Pengamanan itu untuk menjamin masyarakat yang merayakan Natal bisa beribadah dengan nyaman dan tenang.
“Semoga pengamanan Natal dan Tahun baru berjalan aman tertib terkendali. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tdak kita inginkan,” pungkasnya. JSnews