JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bermodal Korek Api, 2 Lelaki Ini Embat Puluhan Sepeda Motor

ilustrasi / tribunnews
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Di tangan Agung Suharjo (36) alias Koplak dan Narto alias Togok (28), keduanya warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, korek api bisa digunakan untuk mencuri sepeda motor.

Dalam aksinya tersebut, kedua orang itu sudah berhasil menggasak 32 sepeda motor. Namun, ibarat sepandai-pandai tupai melompat sekali gawal juga, keduanya akhirnya berhasil diringkus oleh tim Satreskrim Polres Grobogan, Jawa Tengah.

Dalam catatan kepolisian, keduanya telah berhasil menggondol 32 unit sepeda motor berbagai jenis sejak tahun 2016.

Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menyampaikan, kedua pelaku menyasar sepeda motor yang ditinggal oleh pemiliknya di pinggir jalan atau lokasi sepi.

Baca Juga :  MK Kembali Terima Dokumen Amicus Curiae, Kali Ini Datang dari Asosiasi Pengacara Indonesia di AS

Rata-rata motor yang menjadi sasaran adalah motor yang terparkir tanpa terkunci setang.

Tak lebih dari dua menit, pelaku bisa membawa kabur motor hanya dengan bermodalkan korek api.

Dalam aksinya, Agung berperan sebagai eksekutor dan Narto yang berperan mengamati situasi.

Agung mengotak-atik kendaraan dengan merogoh kabel soket kontak motor

Kabel tersebut kemudian dibakar dengan korek api sampai terkelupas dan lantas disambungnya kembali hingga akhirnya berhasil “on” atau menghidupkan mesin kendaraan.

“Modusnya langka dengan korek api. Tapi jika motor dikunci stang, pelaku akan membuka paksa dengan kunci T,” terang Ronny saat jumpa pers di Mapolres Grobogan, Senin (16/12/2019).

Baca Juga :  Susul Megawati dan BEM 4 Perguruan Tinggi, Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Dari hasil pemeriksaan tim Satreskrim Polres Grobogan, kedua pelaku mengaku telah melakukan pencurian di 32 lokasi, di antaranya di wilayah Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Geyer, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Godong, dan Kecamatan Gubug.

“Dari kedua tersangka tersebut dapat kita amankan barang bukti sebanyak 29 kendaraan bermotor berbagai jenis,” kata Ronny.

Penangkapan kedua pelaku bermula dari informasi yang menyebutkan jika muncul transaksi jual beli sepeda motor tanpa dilengkapi surat.

Dari hasil penyelidikan, sejumlah motor yang dipasarkan secara gelap tersebut identik dengan sepeda motor yang dilaporkan dicuri di wilayah Kabupaten Grobogan.

“Kami amankan beberapa waktu lalu. Kedua tersangka kita amankan tanpa perlawanan di rumahnya masing-masing. Kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun. Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat parkir kendaraan,” ujarnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com