Kecelakaan Tragis, Minibus Sarat Penumpang Hantam Pohon dan Terguling Masuk Sungai di Sidoharjo Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis terjadi di jalur Pungkruk- Tanon tepatnya di wilayah Karanganyar, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Kamis (26/12/2019) pagi.

Sebuah minibus sarat penumpang asal Jawa Timur terguling dan masuk ke sungai sedalam satu meter di tepi jalan. Sebelum terguling dan masuk ke sungai, mobil terlebih dahulu menabrak pohon di tepi jalan.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 05.45 WIB. Lokasi kecelakaan berada di sungai depan rumah Lamiyem, warga Karanganyar Rt 02/01, Patihan, Sidoharjo, Sragen.

Minibus malang itu diketahui berjenis Daihatsu Sigra dengan nopol L 1056 ZF. menabrak pohon dan terjatuh ke sungai.

Menurut keterangan warga, kecelakaan bermula ketika minibus melaju dari arah barat (Tanon) menuju ke Sidoharjo.

Sesampai di lokasi kejadian, minibus yang dikemudikan Ahmad Fauzi (28) warga Jln. Bibis Tama 6/28A Rt 05/07, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Jatim itu berniat mendahului sepeda motor tak dikenal.

Nahas, karena kurang perhitungan, saat mendahului, posisi minibus terlalu ke kanan. Celakanya, roda bagian kanan keluar dari badan jalan.

Melihat kondisi itu, sopir langsung panik dan berusaha mengembalikan posisi ke kiri. Sayang, upayanya gagal dan minibus justru hilang kendali.

Minibus warna putih itu justru lepas kontrol dan malah ngegas ke arah kiri tanpa terkendali. Sejurus kemudian, mobil menghantam pohon di tepi jalan hingga ringsek.

Tak cukup sampai di situ, minibus kemudian terpental dan terhuyung hingga kemudian terguling ke sungai yang ada di utara jalan.

Jeritan penumpang terdengar dari dalam minibus. Mobil itu kemudian terhempas ke dasar sungai dengan posisi terguling 90 derajat.

“Kejadian pasnya gimana saya nggak tahu. Tapi kata yang dekat, sempat ada suara benturan keras lalu bunyi duarr dan mobil sudah ada di sungai,” ujar Supri, warga Taraman, Sidoharjo, kepada Joglosemar, Kamis (26/12/2819).

Seketika setelah kejadian, warga langsung berhamburan ke lokasi membantu menolong para penumpang. Selain sopir, di dalam minibus ada 7 penumpang yang semuanya berasal dari Lamongan, Jawa Timur.

Diduga, mereka adalah rombongan sekerabat karena beralamat hampir sama. Dari tujuh penumpang, ada satu di antaranya masih balita berusia 4,5 tahun.

“Beruntung nggak ada korban jiwa. Hanya luka-luka ada dua orang. Yang lainnya hanya lecet dan memar saja. Tapi kalau mobilnya rusak parah,” terang Supri.

Sementara dari hasil olah TKP pihak Satlantas Sragen, ada dua orang yang dirawat jalan di RSI Amal Sehat. Satu orang adalah sopir dan satunya penumpang.

Sedangkan enam penumpang lainnya hanya luka ringan dan tidak memerlukan penanganan medis lebih.

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan penyidik. Wardoyo