Beranda Daerah Sragen Misteri Kecelakaan Maut Tewaskan Kakek 61 Tahun di Baleharjo Sukodono. Hasil Analisa...

Misteri Kecelakaan Maut Tewaskan Kakek 61 Tahun di Baleharjo Sukodono. Hasil Analisa Medis Ternyata Ini Penyebabnya!

Tim PMI Sragen saat mengevakuasi korban kecelakaan maut di Baleharjo Sukodono. Foto/Wardoyo
Tim PMI Sragen saat mengevakuasi korban kecelakaan maut di Baleharjo Sukodono. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Misteri kecelakaan tragis terjadi di Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Sragen, Selasa (24/12/2019) pagi yang menewaskan seorang kakek 61 tahun, akhirnya terjawab.

Hasil pemeriksaan medis, kakek bernama Gimin itu diduga tewas kecelakaan setelah mendadak mengalami serangan jantung.

“Dari hasil pemeriksaan medis, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Sewaktu kami evakuasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” papar Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi, Rabu (25/12/2019).

Riwayat penyakit itulah yang membuat korban mendadak terjungkal saat mengendarai sepeda motor.

Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 08.35 WIB. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Jumbleng RT 31, Desa Balehaharjo, Kecamatan Sukodono, Sragen.

Gimin (61) warga Dukuh Jimbar RT 1/4, Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan itu sudah ditemukan tergeletak dengan sepeda motor berada di tepi jalan.

Baca Juga :  Bikin Ngakak Ijazah SD Warga Sragen Dibuat Bungkus Mie Viral di Media Sosial, Netizen: Yang kehilangan ijazah monggo lulusan SD MUSUK 2 Sragen

Kondisi motor juga tergeletak bekas terperosok. Diduga kuat, korban mengalami kecelakaan tunggal. Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan laporan kejadian itu.

Sementara, Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi juga membenarkan insiden tersebut. Menurutnya PMI juga melakukan evakuasi jenasah korban yang diduga mengalami kecelakaan tunggal tersebut.

“Usai menerima laporan, tim PMI dan PSC 119 langsung menuju TKP dengan ambulans PMI Sragen. Setiba di lokasi,korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kemudian dilakukan assessment dan mengevakuasi korban bersama unsur terkait lainnya menuju ke Rumah Duka yang berada di Jimbar RT 1/4, Ngrandu, Geyer, Grobokan,” tuturnya. Wardoyo