Beranda Daerah Semarang Tragis, Kades Tepakyang Kebumen dan Istrinya Meninggal dalam Kecelakaan, Sehari Setelah Pelantikan

Tragis, Kades Tepakyang Kebumen dan Istrinya Meninggal dalam Kecelakaan, Sehari Setelah Pelantikan

Foto kebersamaan Kepala Desa Tepakyang Kebumen bersama istri sebelum meninggal. Tribunjateng/ist/fb

KEBUMEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepada desa (Kades) Tepakyang Kecamatan Adimulyo Kebumen Basimun dan Istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan,Kamis (12/12/2019).

Kabar duka tersebut menyelimuti masyarakat Desa Tepakyang. Masyarakat harus kehilangan sosok pemimpin yang digadang bisa membawa kemajuan bagi desa.

Belum lama euforia masyarakat Tepakyang menyambut Kepala Desa baru hasil Pilkades 2019, mereka harus kehilangan pemimpinnya untuk selamanya.

Duka mendalam terlebih dirasakan keluarga. Suka cita mereka usai memenangkan Pilkades ternyata tak bertahan lama.

Seketika kebahagiaan itu terenggut karena musibah yang melanda. Bagaimana tidak, baru sehari dilantik menjadi kepala desa oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz,

Basimun menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (12/12/2019). Basimun bersama istrinya meninggal usai mengalami kecelakaan tragis di perjalanan.

Pelantikan jadi momentum penting bagi setiap pemimpin. Momentum bahagia itu biasa dibarengi dengan foto pemimpin bersama pasangan atau keluarga dengan pakaian kebesaran.

Baca Juga :  Ngeri! Duel Maut di Semarang, Pelajar Tewas dengan Luka Sabetan di Punggung Tembus Paru-paru

Tidak terkecuali bagi Basimun. Sehari setelah dilantik sebagai kepala desa, ia berniat pergi ke studio bersama pasangan dan cucunya untuk berfoto.

Ia membawa pakaian dinas putih yang menjadi kebanggaan. Tetapi nahas menimpa keluarga itu di jalan. Mereka berencana, namun Tuhan berkehendak lain.

Di sebuah titik jalan, sekitar 400 meter sebelah barat perempatan Desa Sidoharjo Sruweng, maut menjemput pasangan suami istri itu.

Sepeda motor yang dikendarai Basimun tabrakan dengan truk pengangkut tanah untuk bahan bata merah.

“Tabrakan dengan truk dari arah berlawanan,”kata Sekretaris Desa Tepakyang Salukman.

Akibat insiden itu, Basimun mengalami luka serius di bagian kepala hingga nyawanya tak terselamatkan.

Tidak hanya dia yang menjadi korban. Istri dan cucunya dilarikan ke rumah sakit Sruweng, lalu dirujuk ke PKU Gombong untuk mendapat perawatan.

Baca Juga :  2 Bulan Raup Rp 16 Juta dari Hasil Nyolong Ban Mobil, Pria Warga Semarang Ini Masuk Bui

Nahas, sekitar satu jam kemudian, sang istri menyusul suaminya ke alam baka. Ia dinyatakan meninggal setelah gagal melewati masa kritisnya.

www.tribunnews.com