JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

USBN Bakal Dikembalikan ke Sekolah, Nadiem: Tidak Dipaksakan

   
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim /  tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan dikembalikan kepada pihak sekolah. Demikian salah satu kebijakan yang digulirkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Namun demikian, kebijakan tersebut menurut Nadiem tidak dipaksakan

“Ini enggak dipaksakan. Kalau ada sekolah yang nyaman dan tetap ingin menggunakan soal USBN, silakan. Itu hak sekolah. Tapi, bagi guru-guru yang sudah siap melakukan penilaian dengan essay dan project, itu bisa maju duluan,” ujar Nadiem saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis (12/12/2019).

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Menurut Nadiem, USBN dikembalikan ke sekolah ini penting untuk menguatkan kedaulatan sekolah dalam menilai kompetensi siswa.

Seluruh stakeholder pun diharapkan tidak khawatir bahwa pelaksanaan USBN ini tidak mengikuti standard nasional.

“Ini penting yang banyak orang salah persepsi. Ada kekhawatiran apakah ini tidak akan berstandard nasional, loh standardnya kan sudah ada kurikulum 2013,” ujar Nadiem.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman

Selain mengembalikan USBN ke sekolah, Nadiem menyampaikan tiga rencana kebijakan pendidikan lainnya yang disebutnya dengan kebijakan “Merdeka Belajar”, yang meliputi perubahan pada USBN, Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com