JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

190 Kepala Sekolah Dimutasi, Bupati Sragen Sebut Pendidikan Akan Jadi Sasaran Tembak Lawan Politiknya. Sekolah Yang Belum Pernah Adiwiyata Diminta Maju..

Para pejabat dan kepala sekolah yang dilantik pada mutasi awal tahun 2020, Kamis (2/1/2020). Foto/Wardoyo
   
Para pejabat dan kepala sekolah yang dilantik pada mutasi awal tahun 2020, Kamis (2/1/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyebut dunia pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah atau PR yang harus dihadapi saat ini.

Ia memandang bahwa sektor pendidikan berpotensi menjadi sasaran tembak lawan politiknya di Pilkada 2020.

“Dunia pendidikan akan jadi PR kita. Pendidikan akan jadi sasaran tembak bagi lawan politik untuk menanyakan kemajuan pendidikan di Sragen,” paparnya saat memberi sambutan dalam pelantikan Kasek dan pejabat Kamis (2/1/2020).

Di hadapan ratusan kepala sekolah SD dan SMP yang dimutasi, Bupati Yuni mengatakan bahwa ada beberapa catatannya terkait pendidikan di Sragen.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Menurutnya pendidikan sudah memberikan kemajuan luar biasa. Beberapa sekolah sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri maupun Adiwiyata Nasional.

Karenanya ia meminta sekolah yang belum pernah mengikuti, agat didorong bisa ikut.

“Sekolah yang sama sekali belum pernah ikuti seleksi Adiwiyata saya minta untuk lebih dipacu lagi,” katanya.

Soal mutasi Kasek, ia menyebut untuk menuju perbaikan itu diperlukan mutasi. Menurutnya mutasi Kasek dilakukan agar ada tour of duty.

Ia meminta yang bertugas di pinggiran, tidak mengeluh. Sebab jika hanya fokus di kota, maka tidak akan pernah merasakan di pingiran.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

“Sragen ini luas. Kalay hanya di kota, masyarakat di pinggiran akan merasa termarjinalkan,”  tukasnya.

Ia meminta agar semua pejabat dan Kasek yang mendapat tugas baru bisa segera beradaptasi dan nyekrup di lokasi tugasnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sutrisna mengatakan total pejabat yang dilantik ada 466 orang. Selain pejabat eselon, ada 190 kepala sekolah dan 73 pengawas sekolah yang dilantik. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com