JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Disuruh Minggat, Warga Sambungmacan Sragen Nekat Tusuk Perut Sendiri di Hadapan Istri

Tim Polsek dan warga saat mengevakuasi korban yang nekat menusuk perut sendiri di Banyurip, Sambungmacan, Sragen, Jumat (10/1/2020). Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Tim Polsek dan warga saat mengevakuasi korban yang nekat menusuk perut sendiri di Banyurip, Sambungmacan, Sragen, Jumat (10/1/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Seorang warga Dukuh Ringinharjo, RT 20, Desa Banyurip, Sambungmacan, Sragen membuat geger dengan melakukan aksi bunuh diri, Jumat (10/1/2020).

Beruntung nyawa pria bernama Huda (40) itu berhasil diselamatkan oleh warga yang memergoki dan membawanya ke RSUD Sragen.

Saat kali pertama ditemukan, korban mengalami luka parah di bagian perut. Ia diduga sengaja hendak mengakhiri hidupnya setelah cekcok dan diusir oleh istrinya, Suwarni (40).

Data yang dihimpun di lapangan, aksi bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Menurut keterangan warga dan saksi-saksi, malam sekitar pukul 22.00 WIB korban sempat terlibat pertengakar hebat dengan istrinya yang pergi ke rumah orangtuanya di dukuh setempat.

Saat itu, sang istri melontarkan dan meminta agar korban pergi dari rumah. Setelah itu, korban datang curhat ke salah satu tokoh, Hari Cahyono (52) dan menceritakan kejadian cekcok tersebut bahwa korban di usir oleh istri korban dan mertuanya.

Baca Juga :  Akhirnya Partai Gerindra Putuskan Berikan Surat Rekomendasi Ke Bowo Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Hari sempat menuju rumah orang tua istri korban dan memberikan nasihat agar permasalahan di bicarakan baik-baik. Ia jugaa menyarankan kepada istri korban untuk pulang kerumah.

Setelah itu, korban dan istrinya mau pulang ke rumah. Setiba di rumah, korban masih sempat minta dikeroki dan minum obat.

Diduga, saat itu kembali terjadi cekcok antara pasutri tersebut. Selesai dikerok, sekitar pukul 00.15 WIB, korban kemudian nekat ke dapur dan mengambil pisau sepanjang 15 cm.

Dengan pisau itu, ia menusuk perutnya sendiri di hadapan istri. Pisau itu menembus bagian dada kiri di atas perut korban.

Baca Juga :  Sidang Kasus Pengeroyokan Santri Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Masaran di Pengadilan Negeri Sragen Berakhir Cekcok Dengan Keluarga Tersangka, Provokator Divonis 4 Tahun Penjara

Sekerika darah mengucur dan korban roboh jatuh ke lantai. Melihat suaminya bersimbah darah, istri korban langsung berteriak minta tolong.

Dalam sekejap, rumah korban dipenuhi warga. Mereka langsung beramai-ramai mengevakuasi korban ke RSUD Sragen.

“Saat kami tiba di lokasi bersama tim Polsek, korban sudah dalam kondisi tergeletak. Lalu warga membawanya ke RSUD Sragen. Ada luka tusuk di bagian perut,” papar Yoko, warga setempat.

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban nekat hendak melakukan percobaan bunuh diri karena persoalan rumah tangga.

“Korban sempat cekcok dan diusir oleh istrinya,” paparnya Jumat (10/1/2020).

Saat ini, korban masih dirawat intensif di RSUD Sragen. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com