WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Awal tahun 2020 Kabupaten Wonogiri mendapat musibah berupa tanah longsor. Setidaknya ada tiga kecamatan yang terdampak longsor.
Informasi yang dihimpun dari BPBD Wonogiri, Kamis (2/1/2020), kecamatan yang terdampak adalah Karangtengah, Wonogiri, dan Paranggupito.
Di Karangtengah, talut jalan dekat bangunan rumah Suradi di Dusun Ciro RT 1 RW 13 Desa Purwoharjo longsor. Dimensi material longsor mencapai panjang 6 meter tinggi 4 meter.
Hal ini berdampak menimpa bangunan rumah miliknya sehingga mengalami kerusakan sedang. Serta mengakibatkan sejumlah sepeda tertimpa material longsor.
Selain itu tebing jalan lingkar kota (JLK), tepatnya di Kelurahan Wuryorejo Kecamatan Wonogiri longsor. Lokasi longsoran berada di 2 titik lokasi. Ketinggian tebing yang longsor sekitar lebih dari 20 meter dari posisi jalan. Namun potensi longsoran masih dimungkinkan terjadi. Upaya penanganan telah dilakukan oleh pihak rekanan pembangunan JLK.
Sementara talut jalan di jalur Paranggupito-Jawa Timur tepatnya di Dusun Guntur RT 2 RW 4 Desa Gunturharjo Kecamatan Paranggupito longsor. Dimensinya sepanjang sekitar 25 meter dengan ketinggian rata-rata sekitar 3 meter.
“Khusus untuk infrastruktur jalan BPBD telah berkoordinasi dengan pihak rekanan maupun dinas teknis untuk upaya penanganan. Sedangkan untuk wilayah jalur JLK yang merupakan kewenangan Perhutani, BPBD Wonogiri sudah berkoordinasi dengan BKPH Wonogiri untuk upaya langkah mitigasinya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto. Aria
