JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Jambret Yang Dikira Begal Payudara, Ternyata Berasal dari Pasar Kliwon Solo. Mengaku Gasak Dompet Emak-Emak Karena Kehabisan Bensin!

Tersangka saat dihadirkan di Mapolres Karanganyar, Jumat (28/2/2020). Foto/Wardoyo
   
Tersangka saat dihadirkan di Mapolres Karanganyar, Jumat (28/2/2020). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Pelaku penjambretan yang sempat dikabarkan sebagai begal payudara dan tertangkap di Karanganyar tadi malam, akhirnya buka suara.

Pria bernama Bima Agung Rahmadi (34) asal Pasar Kliwon, Solo itu mengaku dirinya hanya menjambret dan tidak melakukan begal payudara. Aksi jambret yang dilakukannya Kamis (27/2/2020) petang dilakukan lantaran ia kehabisan bensin saat hendak mencari pekerjaan.

“Awalnya saya mau mencari pekerjaan. Tapi sepeda motor saya kehabisan bensin. Kebetulan di depan saya ada perempuan yang naik sepeda. Setelah saya ikuti, dompet yang ada di depan sepedanya saya ambil,” akunya saat dihadirkan di Polres Karanganyar, Jumat (28/2/2020).

Di hadapan konferensi pers yang dipimpin Kapolres AKBP Leganek Mawardi itu, Bima mengakui dirinya merupakan residivis dan  baru keluar dari penjara dalam kasus yang sama.

Bima diamankan warga usai melakukan penjambretan terhadap Saminah, wanita paruh baya yang melintas di Ngringo, Jaten Karanganayar dengan menggunakan sepeda, Kamis (27/02/2020).

Sebelum diserahkan sepada aparat kepolisian, Bima sempat menjadi bulan-bulanan warga dan mengalami luka dibagian wajah.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menjelaskan, aksi penjambretan ini bermula ketika korban melintas di jalan raya Solo-Tawangmangu, tepatnya di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten.

Menurut Kapolres, pelaku mengikuti korban dari belakang dengan menggunakan sepeda motor.

Saat itu korban meletakkan dompetnya di bagian depan sepeda. Setelah mengikuti korban, secara spontan, pelaku mengambil dompet korban dan membawa kabur menuju kearah kota Solo.

Warga yang mengetahui aksi penjambretan yang dilakukan oleh pelaku, langsung melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di sekitar kampus UNS, Solo.

“Pelaku mengikuti korban dari belakang. Setelah korban lengah, pelaku langsung mengambil dompet milik korban yang diletakkan dibagian depan sepeda,” jelas Kapolres.

Ia juga meluruskan bahwa kabar begal payudara yang sempat beredar di media sosial, adalah tidak benar dan memastikan bahwa tersangka yang sudah diamankan adalah pelaku jambret.

“Kebetulan korbannya perempuan dan waktu kejadian dia mengambil paksa dompet di beronjong depan. Mungkin kelihatan seolah-olah melalukan aktivitas negatif lain ke korban, tapi yang terjadi sebenarnya hanya njambret. Tidak sambil mbegal payudara,” tegas AKP Leganek.

Tersangka saat ini diamankan di Mapolres Karanganyar berikut barang bukti motor yang digunakan untuk beraksi, dompet milik korban berikut uang Rp 15.000.

“Yang bersangkutan kita kenakan pasal 362 KUHP dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara. Mudah- mudahan ini bisa membuat jera,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Muhammad Saliat yang telah membantu petugas dengan memberanikan diri ikut mengejar tersangka.

“Kita ucapkan terimakasih pada warga masyarakat yang ikut membantu pengejaran kemarin. Atas nama Muhammad Saliat atas keberaniannya beliau mengikuti dan sampai kepada deket pos UNS akhirnya melapor sama pos satpam dan melapor juga pada polsek. Akhirnya kita bertindak cepat kita tangkap yang bersangkutan, baru berhenti melihat dompetnya,” tandas Kapolres. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com