SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah melaksanakan program prioritas di bidang pendidikan dengan membangun ulang 11 sekolah SD dan SMP saat ini. Pembangunan ke 11 sekolah tersebut dilakukan secara bertahap selama dua tahun.

Sebelas sekolah yang akan dibangun terdiri dari empat SMP dan tujuh SD yaitu SMPN 13, SMPN 18, SMPN 20 dan SMPN 21, kemudian SDN Kleco 1, SDN KLeco 2, SDN Dadapsari, SDN Demangan, SDN Kawatan, SDN 5 Mojosongo dan SDN 6 Mojosongo.

“Seluruh sekolah dibangun menggunakan APBD Kota Surakarta. Yang tahun ini dibangun SMPN 13,18. SD-nya ada SD KLeco 1, 2 dan Mojosongo 5 dan 6. Lainnya tahun depan,” papar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Senin (10/2/2020).

Baca Juga :  Meningkatkan Awareness dan Literasi, BYOND by BSI hadir di CFD Solo

Rudy menegaskan, Pemkot Solo memilih untuk membangun ulang sekolah-sekolah tersebut daripada merenovasi dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya yaitu agar sekolah lebih tertata dan memiliki bangunan yang kuat.

“Saya pilih membongkar bangunan lama dan membangun baru sekolah tersebut agar lebih tertata dan kuat. Karena sekolah-sekolah tersebut rata-rata memiliki bangunan yang sudah berumur. Bahkan ada sekolah yang sudah tidak layak untuk digunakan sebagai tempat belajar mengajar. Kalau Cuma renovasi-renovasi kecil eman-eman. Pasti keluar duit terus setiap tahun. Mending dibongkar, dibangun baru, bisa untuk puluhan tahun. Siswanya juga nyaman belajar. Karena desain sekolahnya juga modern dan memenuhi standar kesehatan dan keamanan,” imbuh Rudy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati menambahkan, pembangunan sekolah merupakan salah satu bentuk komitmen pemkot dalam memajukan bidang pendidikan. Triawati PP