SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – pelaksanaan seleksi CPNS Kabupaten Sragen 2019 di hari kedua, Selasa (4/2/ 2020) diwarnai tragedi. Seratusan komputer peserta ujian seleksi kompetensi dasar mendadak hang dan tak bisa dioperasikan.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , insiden itu terjadi pada pelaksanaan ujian SKD sesi keempat yang berlangsung sore hari tadi.
Di salah satu ruangan mendadak ada sekitar 100 an komputer beserta yang tengah mengerjakan ujian tiba-tiba error.
“Iya tadi memang sempat ada tragedi komputer mendadak hang. Ada seratusan komputer di satu ruangan yang mendadak tidak bisa dioperasikan. Mungkin backbone kabel utama yang menghubungkan dengan komputer itu kesampar peserta,” papar Kepala kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia BKP SDM Sragen Sutrisna seusai ujian di gedung LKPPS Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (4/2/2020).
Meski demikian, tragedi itu dipastikan tidak mempengaruhi hasil pekerjaan seratusan peserta di ruangan tersebut. Pasalnya insiden itu terjadi di 10 menit terakhir menjelang berakhirnya waktu ujian sesi keempat.
Sutrisna menguraikan tragedi komputer hang itu kebetulan terjadi di saat hampir mayoritas peserta di ruangan itu juga banyak yang sudah selesai mengerjakan.
“Tadi kejadiannya di salah satu ruangan tapi bukan yang isi 450 peserta. Cuma sekitar 10 menit dan langsung teratasi. Kejadiannya di sesi ke-4 saat wis meh berakhir tapi wis akeh sing pada submit dan banyak yang rampung. Sehingga relatif tidak mempengaruhi hasil dan tidak masalah,” tegasnya.
Di luar insiden itu, Sutrisna memastikan bahwa pelaksanaan ujian SKD di hari kedua berlangsung relatif lancar. Ia menambahkan untuk hari kedua ujian digelar selama 5 sesi dengan masing-masing sesi untuk 450 peserta.
“Kami pastikan tidak mempengaruhi hasil dan tidak masalah,” tandasnya.
Ditambahkan, untuk hari ketiga atau hari terakhir besok, ujian tetap akan digelar selama 5 sesi dari pagi hingga sore. Pihaknya kembali menekankan kepada semua peserta untuk datang minimal 90 menit sebelum jadwal ujian digelar.
Kemudian, peserta juga diharapkan segera memasuki ruangan 90 menit sebelum waktu ujian.
Hal itu dimaksudkan karena ada beberapa rangkaian yang harus diikuti mulai dari penitipan barang, pemeriksaan, dan pendaftaran PIN register. Wardoyo