Beranda Umum Nasional 2 WNI Positif Corona, Terawan: Jangan Terlalu Khawatir, Yang Sehat Tak Perlu...

2 WNI Positif Corona, Terawan: Jangan Terlalu Khawatir, Yang Sehat Tak Perlu Pakai Masker

Petugas beraktifitas di ruang Isolasi khusus RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, 26 Juni 2015. Pemerintah juga menyiapkan alat pendeteksi suhu panas tubuh di 13 bandara internasional di Indonesia untuk cegah MERS CoV / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah menyatakan dua  orang WNI positif terjangkit virus Corona.

Namun demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat tak terlalu khawatir.

Dia  mengatakan, masyarakat juga tak perlu berbondong-bondong membeli masker.

“Keputusannya dari WHO itu, yang sakit yang pakai masker. Kalau yang sehat, ndak usah,” ujar Terawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2029).

Terawan mengimbau masyarakat yang sakit dengan gejala awal batuk, sesak napas dan, sejenisnya untuk aktif memeriksakan diri ke rumah sakit dan Puskesmas.

“Virus ini angka kematiannya dua persen atau di bawahnya. Jadi, penularannya tergantung imunitas tubuh. Makanya dari awal, saya imbau jaga imunitas tubuh,” ujar Terawan.

Dua kasus pertama virus Corona di Indonesia diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi. Mereka adalah ibu dan putrinya yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun yang merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Mensos Tetap Akan Salurkan Bansos yang Bersumber dari APBN dalam Bentuk Uang, Bukan Barang

Dua warga Depok ini tertular virus corona dari warga negara Jepang. Kronologi singkatnya, warga Jepang ini sebelumnya tinggal di Malaysia, lalu melakukan perjalanan ke Indonesia.

“Setelah kembali ke Malaysia, dia sakit, diperiksa lalu ternyata positif,” kata Terawan.

Setelah mendapat informasi tersebut, pemerintah lalu mengecek orang-orang yang ditemui WN Jepang ini selama di Indonesia.

Ternyata ditemukan warga Jepang ini bertemu dengan ibu dan anak yang kini dinyatakan positif Covid-19 ini. Mereka berdua terdeksi positif Covid-19 per 1 Maret 2020.

Saat ini, pemerintah sedang menelusuri lebih lanjut siapa saja orang-orang yang ditemui WN Jepang ini selama di Indonesia.

Sementara dua warga Depok tadi sudah dibawa ke RS Sulianti Saroso untuk mendapatkan perawatan intensif selama satu kali masa inkubasi (14 hari).

Baca Juga :  Usai Tangkap Terduga Pelaku Penambangan Ilegal di Solok, Kasatreskrim  Ditembak oleh Rekan Kerjanya Sendiri Hingga Tewas

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah sudah sangat siap menghadapi masuknya virus Corona ini.

“Pemerintah dari awal sudah siap. Kita punya rumah sakit, peralatan, dan SOP yang standarnya sama dengan standar internasional yang ada,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020).

www.tempo.co