YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menghadapi mewabahnya virus corona atau covid-19 pemerintah deerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogakarta (DIY) telah menyiapkan 25 rumah sakit rujukan. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan di DIY telah memiliki 25 rumah sakit rujukan yang terdiri dari 4 rumah sakit rujukan dengan SK Menkes dan 21 rumah sakit rujukan yang sedang menunggu SK Gubernur.
“SK sudah diproses, semoga segera diterbitkan. Saat ini sudah ada beberapa rumah sakit yang telah melayani rujukan Covid-19 sambil menunggu SK,” ungkapnya, Jumat (20/3/2020).
Adapun sebaran rumah sakit rujukan baru tersebut tersebar di kabupaten/kota di DIY.
Berikut daftar lengkap 25 rumah sakit rujukan untuk covid-19 di wilayah DIY
Kota Yogyakarta
1. RSUD Kota Yogyakarta
2. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
3. RS Panti Rapih
4. RS Bethesda
5. RS Pratama
6. RS Siloam
7. RS DKT Dr Soetarto
Sleman
1. RSUP Dr Sardjito
2. RSUD Sleman
3. RSUD Prambanan
4. RS JIH
5. RS Panti Rini
6. RS Sakina Idaman
7. RS PKU Muhammadiyah Gamping
8. RS Bhayangkara
9. RSA UGM
10. RS Hermina
Bantul
1. RSUD Panembahan Senopati
2. RSPAU Dr Hardjolukito
3. RS Santa Elizabeth
4. RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Kulonprogo
1. RSUD Wates
2. RSUD Nyi Ageng Serang
Gunungkidul
1. RSUD Wonosari
2. RS Panti Rahayu
Data Kasus Corona di DIY
Selain informasi mengenai bertambah daftar rumah sakit rujukan, Berty menuturkan bahwa data per 20 Maret 2020 untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 56 orang.
Dari jumlah tersebut yang menunjukkan hasil negatif sebanyak 18 orang, hasil positif sebanyak 4 orang, di mana 1 di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 34 orang lain masih menunggu hasil lab.
Sebelumnya, Berty mengabarkan kabar gembira sekaligus angin segar yang membawa harapan besar bagi seluruh warga DIY.
Pasalnya, pasien positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki usia 3 tahun dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang.
“Selamat siang teman-teman, kabar gembira hari ini. Kasus 1 telah dinyatakan negatif 2 kali, kondisi sehat dan telah diperbolehkan pulang oleh RSS (Rumah Sakit Sardjito),” ujarnya, Jumat (20/3/2020) siang.
Lebih lanjut, Berty menjelaskan bahwa pasien ini telah diizinkan pulang kemarin, Kamis (19/3/2020) sore.
Tidak hanya balita, orangtua pasien juga diperbolehkan pulang karena sudah menjalani tes dan hasilnya negatif.
“Sudah diberikan edukasi dan masih dalam pemantauan RSS. Diberikan edukasi untuk meningkatkan imunitas dengan hidup sehat, tetap mengikuti himbauan pemerintah membatasi diri berkumpul dan keluar rumah,” ujarnya.