JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

5 Warga Karanganyar Positif Covid-19, Dua Orang Meninggal Dunia. Bupati: Ojo Sembrono!

Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat menggelar konferensi pers covid-19. Foto/Wardoyo
   
Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat menggelar konferensi pers covid-19. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar cukup memprihatinkan dengan lima warga positif dan dua meninggal dunia.

Bupati pun kembali mengingatkan warga untuk senantiasa menaati anjuran pemerintah menjaga jarak, diam di rumah hingga mengenakan masker saat keluar rumah.

Hal itu disampaikan saat merilis satu pasien positif yang dinyatakan sembuh, Senin (20/4/2020).

Sebelumnya, ada 5 warga Karanaganyar yang dinyatakan positif Covid-19. Dua diantaranya meninggal dunia, tiga lainnya saat ini masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit.

Tiga warga tersebut, masing-masing warga Desa Malangjiwan, Desa Paulan dan Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu.

Warga Paulan yang sebelumnya dinyatakan positif, dari hasil swab test kedua, hasilnya negatif.

Bupati Juliyatmono kembali menegaskan, agar warga Karanganyar, tetap mematuhi anjuran pemerintah dan tetap berada di rumah.

Kemudian mengenakan masker dan selalu cuci tangan dengan sabun, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kepada seluruh warga Karanganyar, saya ingatkan kembali, patuhi anjuran pemerintah. Ojo sembrono ( jangan sembrono, red),” kata bupati.

Ia mengatakan salah satu dari tiga warga Karanganyar yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) dan saat ini sedang menjalani isolasi di salah saru rumah sakit swasta di Kota Solo, sudah dinyatakan sembuh.

Kesembuhan itu didasarkan hasil tes Swab test kedua dari pasien itu dan hasilnya dinyatakan negatif. Pasien yang sembuh itu diketahui berasal dari Desa Paulan, Kecamatan Colomadu.

“Alhamdulillah, ada kabar baik. Satu warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, dalam swab test kedua, dinyatakan negatif,” paparnya kepada wartawan, Senin (20/4/2020).

Meski dinyatakan negatif, saat ini yang bersangkutan tetap masih menjalani isolasi. Hal itu sambil menunggu pelaksanaan tes swab berikutnya, sebelum nantinya benar-benar dinyatakan sembuh.

Menurut bupati, hasil tes swab kedua ini menunjukkan jika selama masa perawatan, antibodi warga Paulan, Kecamatan Colomadu tersebut semakin kuat melawan Covid-19.

Dengan progress membaik itu, ia berharap, hasil tes swab ketiga yang akan dilakukan lima hari ke depan nanti hasilnya juga negatif.

“Kita berharap, dua pasien lain juga hasilnya negatif sehingga jumlah  PDP semakin berkurang,” ujar bupati. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com