JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Aktivitas Ngaji Dihentikan Sementara, 100an Guru TPA dan Anak Yatim di Bagor Miri Sragen Diberi Paket Sembako. Pemdes Gandeng Personel Biddokes Polda Jateng

Kades Bagor Miri, Kukuh Riyanto menyiapkan paket sembako bantuan untuk para guru mengaji anak-anak yatim yang terdampak wabah corona, Minggu (12/4/2020). Foto/Wardoyo
   
Kades Bagor Miri, Kukuh Riyanto menyiapkan paket sembako bantuan untuk para guru mengaji anak-anak yatim yang terdampak wabah corona, Minggu (12/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Wabah corona virus atau covid-19 yang melanda saat ini membuat aktivitas masyarakat, termasuk ibadah dan belajar mengajar pun terpaksa dihentikan sementara.

Akibatnya, para guru taman pendidikan alquran (TPA) pun terpaksa juga harus menghentikan tugas mulianya mengajar mengaji.

Kevakuman itu membuat Pemdes di Desa Bagor, Miri, Sragen tergerak memberikan santunan untuk para guru ngaji atau guru TPA di desa tersebut.

Pemdes yang dipimpin Kades Kukuh Riyanto itu langsung berinisiatif memberikan santunan sembako kepada para guru TPA yang terdampak wabah corona di desanya.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Tak hanya guru, puluhan anak yatim yang ada di desa tersebut, juga diberikan santunan berupa paket sembako berisi beras, gula dan minyak goreng. Pemberian bantuan dilaksanakan Minggu (12/4/2020) pagi ini dipimpin Kades Kukuh bersama jajaran perangkat desa, dan Satgas Covid-19.

“Hari ini kita bagikan paket bantuan kepada para guru TPA dan anak yatim di desa kami. Jumlahnya sekitar 100 paket. Karena dampak wabah corona itu kan membuat aktivitas belajar mengaji anak-anak sementara diliburkan. Sehingga para guru ngaji dan TPA itu tidak memiliki pekerjaan sehingga dari kami pribadi berinisiatif membagikan paket bantuan untuk mereka,” papar Kukuh di sela kegiatan, Minggu (12/4/2020).

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Kukuh menguraikan pembagian paket sembako itu diharapkan bisa sedikit meringankan beban para guru TPA dan anak yatim di desanya.

Menurutnya, paket sembako itu diadakan oleh pribadinya bersama saudaranya yang bertugas di Dokkes Polda Jateng, Ipda Soepriyadi.

“Meski nilainya mungkin tak seberapa, mudah-mudahan apa yang kami berikan itu bisa sedikit meringankan beban mereka para guru TPA dan anak yatim di wilayah kami. Ini wujud kepedulian Pemdes dan kami pribadi untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak corona,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com