JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Dari Semula 3 Orang, Jumlah Jemaah Tabligh Masjid Kebon Jeruk Positif Corona Membengkak jadi 73 Orang

Pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah ditemukan tiga orang jemaah tabligh Masjid Jami, Kebon Jeruk, Jakarta terinfeksi virus corona, jumlahnya kini melonjak drastis menjadi 73 orang.

Pada saat ini, mereka dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Para pasien saat ini dilakukan rawat inap di Wisma Atlet untuk diisolasi. Dengan demikian bahwa virus korona ini bisa menyerang kepada siapa saja dan tidak ada yang kebal dengan COVID-19,” ujar Wapangkogasgabpad RS Darurat Corona Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/4/2020).

Saleh menjelaskan para pasien itu datang secara bertahap ke Wisma Atlet. Gelombang pertama datang pada 26 Maret 2020 berjumlah 3 orang.

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud Ditolak, Hasto PDIP: MK Makin Melegalkan Indonesia sebagai Negara Kekuasaan

Mereka dinyatakan positif corona setelah Sudin Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test kepada para jamaah.

Sehari setelahnya, 39 orang jamaah masjid jami itu dibawa ke Wisma Atlet untuk diisolasi karena berinteraksi dekat dengan 3 jamaah yang positif.

Pada saat itu status mereka masih sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Pada 2 April 2020, sebanyak 31 jamaah yang terdiri dari 13 WNA dan 18 WNI dibawa ke Wisma Atlet.

Hasil tes menyatakan mereka semua positif corona dan memerlukan isolasi sesegera mungkin.

Melihat hal ini, Saleh meminta masyarakat tak menganggap sepele pandemi virus corona ini.

Baca Juga :  Rabu Ditetapkan sebagai Wapres, Kamis Gibran Terima Penghargaan Satyalencana dari Jokowi

“Karena tidak ada seorang pun yang mengetahui datangnya virus. Terbukti dengan positifnya 73 Jamaah Tabligh Kebon Jeruk Jakarta Barat,” kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 300 orang harus menjalani karantina di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (26/3/2020) karena ada tiga  jamaah yang terjangkit corona.

Ratusan jamaah itu harus menjalani karantina selama 14 hari untuk mencegah penularan.

Adapun ke-3 jamaah yang positif corona itu merupakan anggota Jamaah Tabligh (JT) asal Sumatera Utara dan Aceh yang pernah mengikuti Tabligh Akbar di Masjid Jamek Sri Petaling, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, 27 Februari-1 Maret 2020.

Mereka bertiga datang ke Jakarta untuk mengikuti tabligh akbar di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com