JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Klaten

Heboh Hand Sanitizer Dengan Foto Bupati Klaten, Ganjar: Pokoknya Kasih Bantuan itu Tidak Usah Dilabeli, Ikhlas

(Twitter/@mahasiswaYUJINEM)
   

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Foto bupati Klaten Sri Mulyani yang tertempel di botol hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial membikin heboh netizen. Bupati Klaten tersebut dinilai melakukan kampanye terselubung melalui bantuan yang diberikan ke masyarakat terdampak pandemi virus corona Covid-19.

Fotonya direkatkan ke botol dan menutupi label asli yang bertuliskan Kemensos. Pelabelan foto Sri Mulyani itu pun tak pelak membuat heboh jagat maya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menuturkan sudah menanyakan langsung ihwal tersebut.

“Ibu bupati minta maaf soal itu. Katanya akan diperbaiki,” kata Ganjar di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga :  Warga Juwiring Klaten Ini Hilang Terbawa Arus Sungai Bengawan Solo, Masih Sempat Melambaikan Tangan pada Kakaknya Sebelum Lenyap

Berdasarkan penuturan Sri Mulyani ke Ganjar, awalnya bantuan hand sanitizer dari Kemenkes itu murni tidak ada label foto, kemudian ada juga bantuan dari bupati.

Lalu, bantuan itu tercampur. Ketima tercampur, ada yang menambahkan stiker atau label foto bupati.

“Yang nambah stiker itu, apakah pendukungnya atau bukan pendukungnya, kami tidak tahu,” tandasnya.

Agar kejadian tidak terulang, dia meminta kepada kepala daerah untuk tidak memasang atau melabeli barang bantuan dengan foto atau apapun dengan harapan mendapatkan dukungan.

Jika memang pemimpin itu baik, kata dia, pastinya akan dipilih kembali masyarakatnya.

“Pokoknya kasih bantuan itu tidak usah dilabeli, ikhlas. Kalau urusan dukung mendukung, kemudian kasih bantuan ikhlas, itu mulut ke mulut akan diceritakan bahwa kepala daerah tersebut tulus dan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Juwiring Klaten Ini Hilang Terbawa Arus Sungai Bengawan Solo, Masih Sempat Melambaikan Tangan pada Kakaknya Sebelum Lenyap

Gubernur pun telah menyampaikan kritikan tersebut.

“Bu yani menerima kritik itu, legowo dan meminta maaf,” imbuh gubernur Ganjar

Sebagai informasi, Sri Mulyani merupakan petahana bupati yang akan maju lagi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2020 ini.

Ketua DPC PDIP Klaten yang juga merupakan istri dari eks Bupati Klaten, Sunarna tersebut telah mengantongi restu dari PDIP.

Ia dipasangkan dengan calon wakil bupati, Aris Prabowo yang merupakan kader PDIP Klaten.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com