SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wabah corona membuat jajaran Polda Jateng terus berupaya melakukan penanganan.
Selain pencegahan, Polda juga terus menggencarkan jaring pengaman sosial dengan membagikan masker dan paket sembako.
Seperti hari ini, Rabu (15/4/2020) pagi, pembagian sembako digelar serentak di 1.570 titik di seluruh wilayah Polres di Polda Jateng. Salah satunya di wilayah Polres Sragen yang dipusatkan di Pasar Bunder dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Ahmad Lutfi, tadi pagi.
Ratusan paket sembako dari Polda dan Polres Sragen dibagikan kepada kalangan buruh gendong, tukang becak, tukang parkir hingga driver ojek online (Ojol) di wilayah Pasar Bunder dan Sragen kota.
“Jadi hari ini Polda Jateng melakukan serentak di 1.570 titik di semua Polres jajaran di wilayah Polda Jateng. Total ada 9700an paket sembako yang dibagikan. Ini sebagai jaring pengaman sosial bagi warga yang terdampak corona virus,” papar Wakapolda kepada wartawan.
Menurutnya, program jaring pengaman sosial itu akan digelar setiap minggu serentak di semua Polres jajaran. Kemudian dari Polda keliling dan muter untuk membagikan ke wilayah-wilayah.
Di hadapan ratusan warga penerima, Brigjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan pentingnya menjaga jarak, cuci tangan dan mengenakan masker bagi semua warga, utamanya pedagang hingga tukang becak.
Ia juga berpesan kepada semua pedagang untuk senantiasa mengenakan masker dan sering-sering cuci tangan.
“Apabila mata kita gatal, hidung gatal, cuci tangan dulu baru garuk mata. Itu penting sekali. Lalu kalau mau makan cuci tabgan dulu, makin sering cuci tangan makin bagus. Itu satu cara menghindari penyebaran covid-19. Mari kita berdoa semoga pandemik virus covid-19 ini segera berakhir,” tandasnya.
Sementara, salah satu kuli gendong Pasar Bunder, Sarmi, mengaku berterimakasih atas bantuan sembako dari Polda Jateng.
“Matur suwun, bisa ngirit belanja Mas. Apalagi sekarang usaha juga sepi,” kata buruh asal Gesi itu. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
