SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM – Status kejadian luar biasa (KLB) corona di Kabupaten Sragen menggerakkan elemen masyarakat untuk makin menggencarkan upaya pencegahan penyebaran corona virus atau covid-19.
Seperti dilakukan puluhan relawan yang mengatasnamakan Paguyuban Sedulure Bayu, Selasa (14/4/2020).
Tak kurang dari 25 orang dari komunitas itu berinisiatif terjun melakukan penyemprotan desinfektan ke lingkungan perumahan warga, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di wilayah Sragen Kota.
Mereka bergerak melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga, perkantoran, stasiun, masjid hingga sekolah yang ada di tepi jalan raya Sukowati utamanya wilayah Sragen Kulon.
Ketua Paguyuban Sedulure Bayu Sragen, Muryanto Soto Cimplis, mengatakan aksi sosial penyemprotan desinfektan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari Paguyuban Sedulure Bayu Sragen terhadap pencegahan wabah covid-19 saat ini.
Menurutnya, hari ini tadi adalah hari pertama kegiatan penyemprotan digelar dan akan terus berlanjut. Di hari pertama, ada 25an relawan yang berpartisipasi terjun melakukan penyemprotan.
“Fokusnya hari ini fasum fasum seperti perkantoran, sekolah, hingga ke rumah warga. Seperti di SMPN 1 Sragen ini, kita lakukan penyemprotan menyeluruh utamanya di ruang kelas, handel pintu, meja kursi dan tangga yang biasanya banyak kena tangan dan dipegang,” paparnya di sela kegiatan.
Mewakili relawan, ia berharap aksi peduli itu bisa membantu mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Sragen. Sehingga wabah ini segera mereda dan aktivitas masyarakat bisa kembali seperti sedia kala.
“Aksi ini akan berkelanjutan terus dan kita keliling. Selain rutin ke RT/RW di wilayah Sragen, kalau ada permintaan dari warga, kita juga akan datang. Tadi dari wilayah Sine juga sudah minta untuk dibantu penyemprotan. Setiap hari kita sediakan 4 tangki desinfektan,” terangnya.
Kepala SMPN 1 Sragen, Wiyono menyambut positif aksi sosial penyemprotan desinfektan dari relawan Paguyuban Sedulure Bayu itu. Menurutnya dengan status KLB Sragen saat ini, memang harus digalakkannupaya pencegahan salah satunya melalui penyemprotan desinfektan.
“Sebenarnya dari sekolah dan Pemda juga sudah ada sekali upaya penyemprotan. Aturannya memang seminggu sekali, makanya dengan dibantu penyemprotan dari paguyuban Sedulure Bayu ini, kami sangat berterimakasih atas kepeduliannya,” urainya.
Lantas siapakah Bayu yang disebut dalam nama paguyuban pelaku aksi sosial tersebut?
Ternyata Bayu yang dimaksud adalah Pujono Elly Bayu Effendi, anggota DPRD Sragen dari Fraksi Golkar. Legislator asal Kampung Kuwungsari, Sragen Kulon itu tadi juga ikut mengawal dan memantau jalannya penyemprotan desinfektan dari kantor ke kantor, sekolah hingga dari kampung ke kampung di wilayah Sragen Kulon.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Wakil Ketua DPRD Sragen itu mengatakan paguyuban itu dibentuk atas inisiatis relawan-relawannya untuk mewadahi para simpatisan yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan.
“Teman-teman ini sudah biasa tanggap dengan situasi sosial masyarakat. Biasanya ada bencana atau aksi sosial apapun, mereka selalu tanggap. Nah hari ini mereka berinisiatif melakukan penyemprotan desinfektan ke wilayah khususnya di Kelurahan Sragen Kulon,” paparnya.
Wilayah Sragen Kulon menjadi prioritas lantaran kebetulan ada satu warga yang positif covid-19 diketahui juga berdomisili di salah satu kampung (Mojo) di wilayah Sragen Kulon.
“Harapan kami dengan penyemprotan desinfektan ini bisa membantu memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di wilayah Sragen. Semoga kasusnya nggak tambah lagi dan segera mereda, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Masyarakat juga diharapkan mematuhi anjuran social distancing, cuci tangan dan jaga jarak,” tandasnya.
Selain dari relawannya, Partai Golkar Sragen juga sudah menyiapkan penyisihan gaji dari enam anggota legislatifnya untuk dibantukan ke masyarakat baik dalam bentuk masker,Hand Sanitizer, maupun APD untuk petugas medis. Wardoyo