
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyidik Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, menetapkan Vanessa Angel sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan psikotropika jenis Xanax.
Sebelumnya aktris Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah diperiksa polisi, Rabu (8/4/2020).
Seusai menjalani pemeriksaan, polisi menetapkan Vanessa Angel sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan psikotropika jenis Xanax.
Sedangkan suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah ditetapkan sebagai saksi, meskipun hasil urinenya positif sebagai pengguna narkoba.
“Suami VA, yakni BB ini masih menjadi saksi statusnya dan masih terus menjalani pemeriksaan,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar, Kamis (9/4/2020).
Ronaldo Maradona mengatakannya saat gelar perkara dan jumpa pers yang disiarkan secara langsung di Instagram Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (9/4/2020).
Dia mengatakan, penyidik kemungkinan tidak akan menaikkan status Bibi Ardiansyah dalam kasus Vanessa Angel.
“Nantinya Bibi akan kami rujukkan untuk melakukan rehabilitasi,” ucapnya.
Menurut Ronaldo Maradona, proses rehabilitasi terhadap suami Vanessa Angel sesuai dalam UU No 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.
“BB ini kan mengonsumsi obat dari VA. Dalam UU Psikotropika tertera, jika memang ketergantungan psikotropika, maka polisi berkewajiban orang tersebut untuk melakukan rehabilitasi,” katanya.
Vanessa Angel, kata Ronaldo Maradona, menerima konsekuensi hukum berbeda dengan Bibi Ardiansyah.
“Kalau VA kami tetapkan sebagai tersangka. Namun karena wabah virus Covid-19 dan sedang hamil enam bulan, maka VA kami tetapkan sebagai tahanan kota,” ujar Ronaldo Maradona.
Vanessa Angel terancam pasal 22 UU No 5 tahun 1997 tentang Piskotropika. Ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta.