JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Alhamdulillah, Hasil Tes Swab 4 Warga Desa Sribit Sragen Dinyatakan Negatif Covid-19. Pemdes dan Pasien Lega,Tapi Harus Karantina Mandiri 14 Hari Dulu

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Tatag Prabawanto bersama Kepala DKK Sragen, Hargiyanto saat hendak melepas pasien negatif swab test dari klaster Gowa di Gedung SMS, tadi malam. Foto/Ewarrd
ย ย ย 
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Tatag Prabawanto bersama Kepala DKK Sragen, Hargiyanto saat hendak melepas pasien negatif swab test dari klaster Gowa di Gedung SMS, tadi malam. Foto/Ewarrd

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen akhirnya bernafas lega. Empat dari lima warga yang sempat dinyatakan reaktif atau positif hasil rapid testnya, akhirnya dinyatakan negatif covid-19.

Kepastian itu terungkap dari hasil swab test yang diumumkan Rabu (13/5/2020) malam ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto membenarkan hasil swab empat warga Desa Sribit, Sidoharjo menunjukkan negatif covid-19.

“Benar. Malam ini hasil swab sudah keluar. Ada empat warga di Desa Sribit yang sebelumnya rapid testnya reaktif, malam ini hasil swabnya negatif,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (13/5/2020) malam.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , selain empat yang dinyatakan negatif, hingga kini masih ada satu warga lagi yang menunggu hasil swabnya.

Satu warga terakhir yang menunggu hasil swab adalah anak dari A (45) pasien positif covid-19 asal Dukuh Newung, Sribit.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Meski sudah negatif alias terbebas dari covid-19, empat warga itu masih harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Setelah lulus 14 hari, mereka baru dinyatakan benar-benar sehat dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Hasil swab test negatif untuk empat warga itu membuat Pemdes, warga dan pasien yang bersangkutan, kini bernafas lega.

“Alhamdulillah, kami bisa sedikit lega Mas. Mudah-mudahan semua bisa segera kembali normal seperti sedia kala,” ujar Kades Sribit, Sutaryo.

Sementara satu dari empat warga yang keluar hasil swabnya itu ternyata menjabat sebagai Kadus. Ia bernama Ketut Sujarwo (35) yang berdomisili di Dukuh Tambak, Desa Sribit.

Ia mengaku sangat bersyukur hasil swabnya dinyatakan negatif. Menurutnya hasil swab itu diketahui dari kabar yang ia terima langsung malam tadi.

“Tadi sudah disampaikan bahwa hasil swab saya negatif. Sangat lega, syukur Alhamdulillah Mas. Saya sangat bersyukur pada Allah dan terimakasih kepada teman-teman, warga yang selama ini selalu mensupport kami dan warga lain yang kemarin rapid test-nya reaktif. Kami siap untuk karantina mandiri 14 hari dan semoga setelahnya nanti bisa segera beraktivitas seperti sedia kala. Harapannya warga bisa menerima kami kembali seperti sedianya,” tuturnya.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Salah satu tokoh Desa Sribit, Trimanto menyambut baik hasil swab test empat warga yang dinyatakan negatif itu. Ia berharap warga bisa kembali menerima mereka tanpa ada stigma negatif sebagai pasien covid-19.

“Karena hasil swab negatif, berarti memang bebas dari covid-19. Harapan kami semua warga bisa menghormati dan menerima mereka seperti semula setelah masa karantina 14 hari nanti,” tukasnya.

Sementara, hingga kini pasien positif berinisial A yang berprofesi sebagai sopir pabrik di Karanganyar itu masih menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com