JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Meroket, Kasus Positif Corona di Sukoharjo Tembus 51 Orang, 6 Kecamatan Masuk Zona Merah

Petugas berseragam APD lengkap untuk menangani pasien Corona di Wonogiri. JSNews. Aris Arianto
   
Penanganan pasien COVID-19 di Wonogiri. JSNews. Aris Arianto


SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Kasus positif COVID-19 di Kota Makmur Sukoharjo kembali meroket. Saat ini total kasus terkonfirmasi positif virus Corona itu berada di angka 51.

Hal itu terjadi lantaran ada penambahan kasus yang melonjak. Yakni bertambah 11 orang dari sebelumnya di angka 40.

Melansir dari akun resmi Dinas Kesehatan Sukoharjo, Jumat (8/5/2020), jumlah komulatif kasus positif Covid-19 menjadi 51 pasien.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Sedangkan untuk ODP sebanyak 633 orang, terdiri dari 116 isolasi mandiri, 10 rawat inap, 505 selesai pemantauan dan dua meninggal dunia. PDP berjumlah 24 orang, terdiri dari tujuh isolasi mandiri, 12 rawat inap dan 5 meninggal. Jumlah OTG sebanyak 364 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menjelaskan 11 pasien tambahan ini delapan di antaranya dari Klaster Gowa. Sedangkan sisanya berasal dari kontak erat kasus positif sebelumnya dan dari kasus pemudik.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Tambahan 11 kasus tersebut masing-masing dari Kecamatan Grogol (Desa Sanggrahan, Gambiran, Kwarasan), Kecamatan Mojolaban (Desa Cangkol, Wirun, Tegalmade), Desa Jombor Kecamatan Bendosari, Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura dan Desa Nguter Kecamatan Nguter. 


Kini zona merah kecamatan di Sukoharjo bertambah menjadi enam.Meliputi Kecamatan Kartasura, Bendosari, Baki, Grogol, Mojolaban, dan Nguter. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com