JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Rapid Test Covid-19, Karyawan Toko Amigo Karanganyar Mengaku Deg-degan. Manajer Perketat Protokol Kesehatan, Karyawan Yang Sakit Diliburkan Dulu!

Ilustrasi rapid test di pasar. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi rapid test di pasar. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar melakukan rapid test ke sejumlah lokasi keramaian. Salah satunya di Toko Amigo dan Supermarket Mitra, yang berada di Jalan Lawu, Karanganyar Kota, Rabu (27/05/2020).

Rapid test dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar. Petugas melakukan rapid dengan mengenakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Mereka mengambil satu persatu sampel darah karyawan dan pengunjung toko. Saat pengambilan sampel darah, para karyawan dan pengunjung ini, juga ditanya riwayat perjalanan beberapa waktu terakhir.

“Sempat deg-degan juga mas. Apalagi saya berdomisili di Klaten dan bekerja di toko Amigo Karanganyar. Saya berharap, hasil testnya nanti negatif,” ujar salah satu karyawan Amigo, S, usai dirapid test.

Manager Toko Amigo, Agus Dwi Haryanto mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di toko.

“Sebelum memasuki toko, suhu tubuh pengunjung kita cek, tangan juga disemprot hand sanitizer. Karyawan juga wajib menjalankan protokol kesehatan. Jika ada karyawan yang merasa sakit, kami minta untuk libur,” ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKK Karanganyar, Purwanti mengatakan, rapid test itu digelar secara acak dengan menyasar lokasi pusat perbelanjaan dan pasar tradisional yang ramai dikunjungi warga.

Untuk hari ini, ada 220 orang dari delapan titik yang dirapid test. Rinciannya Pasar Gondangrejo 30 orang, Palur Plaza 30 orang, Indogrosir 40 orang, Mitra Swalayan Karanganyar 25 orang.

Kemudian Amigo 25 orang, Pasar Jambangan 30 orang, Pasar Jumapolo 20 orang dan Pasar Jumantono 20 orang.

Sebelumnya, pada tanggal  22 Mei  dan 23 Mei 2020, DKK menggelar rapid test di sejumlah lokasi dengan total yang dirapid test sebanyak 222 orang.

Rapid test  di pusat perbelanjaan, terutama untuk karyawan atau kasir yang bersentuhan langsung dengan uang,” paparnya.

Sedangkan di pasar, sasaran rapid test adalah pedagang dan pengunjung pasar.Pihaknya menarget 500 orang yang di-rapid test.

“Untuk pelaksanaan 22  Mei dan 23 Mei 2020 semuanya non reaktif. Sedangkan yang pelaksanaan 27 Mei, hasilnya belum dilaporkan,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com