JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Diciduk Polisi, Begini Pengakuan 8 Bocah Pemeran Video Viral Aksi Ekstrim Naik Satu Motor Sambil Bawa Dingklik di Jalan Raya Sragen yang Dinilai Membahayakan

Tangkapan layar aksi ekstrim 6 bocah naik satu motor sambil bawa dingklik melintasi Alun-Alun Sragen yang videonya kemudian viral. Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Tangkapan layar aksi ekstrim 6 bocah naik satu motor sambil bawa dingklik melintasi Alun-Alun Sragen yang videonya kemudian viral. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen akhirnya mengamankan delapan bocah ABG yang terlibat aksi ekstrim dengan mengendarai satu motor enam orang.

Mereka diamankan bersama orangtua masing-masing di Pos Lantas Polres Sragen Kamis (4/6/2020). Di hadapan petugas, delapan bocah yang masih duduk di bangku SMP dan SMA itu menyatakan menyesal atas aksi ekstrim yang kemudian viral di media sosial itu.

“Mereka mengaku hanya iseng saja. Kemudian video diunggah karena ingin viral. Tapi kan itu aksi sangat membahayakan, berbahaya bagi keselamatan mereka dan orang lain juga,” papar Kasat Lantas Polres Sragen AKP Sugiyanto, Kamis (4/6/2020).

Kasat menguraikan delapan bocah itu, enam di antaranya adalah pengendara dan pembonceng motor matic jenis PCX warna putih.

Sedang dua lainnya adalah bocah yang merekam aksi ekstrim di jalanan itu dan kemudian mengunggahnya ke media sosial.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

“Mereka kita panggil bersama orangtuanya. Kita beri pembinaan, kita tilang dan kita suruh buat pernyataan tidak mengulangi lagi di hadapan orangtua dan ditandatangani,” jelasnya.

Sementara, motor yang digunakan tidak ditahan hanya dilakukan penilangan. Kasat menegaskan pemanggilan dan pembinaan dilakukan agar para bocah itu menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi lagi.

“Karena pelanggaran, ya kita kenakan tilang. Imbauan kami jangan ditiru karena aksi menaiki motor sampai enam orang itu sangat berbahaya dan melanggar aturan,” tandas Kasat.

Ironisnya sebagian dari bocah itu justru diketahui anak yatim piatu. Aksi ekstrim nan membahayakan itu menjadi viral setelah enam bocah itu nekat naik satu motor berenam sambil membawa dingklik atau kursi kayu panjang di jok belakang.

Aksi ekstrim itu juga direkam dan diunggah ke media sosial hingga kemudian viral.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Video berjudul Sragen Keras Lurr berdurasi kurang dari satu menit itu viral dan menjadi sorotan netizen, Kamis (4/6/2020).

Dalam video itu terlihat enam bocah berusia remaja tampak asyik menaiki satu motor jenis PCX warna putih.

Motor itu dikemudikan oleh seorang bocah yang berusia lebih dewasa di antara lima bocah lainnya. Sedang lima temannya yang lebih kecil, membonceng bergelayut di depan, di samping dan di belakang tiga orang.

Celakanya, tiga bocah yang membonceng di belakang membawa dingklik dan diduduki bertiga. Sepanjang jalan, mereka tampak tertawa-tawa saat aksi mereka diabadikan melalui rekaman HP.

Dari situasi saat kejadian, aksi ekstrim nan membahayakan itu dilakukan malam hari di jalan raya Sukowati Sragen, Senin (1/9/2020) dinihari. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com