SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) menyampaikan hasil swab test terhadap 37 orang positif rapid test asal Masaran dan Tanon, sudah keluar.
Hal itu diungkapkan Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (20/6/2020). Ia mengatakan hasil swab sudah keluar hari ini namun untuk 35 warga.
Untuk Masaran, dari 22 warga yang sebelumnya positif rapid test, hasil swabnya semuanya dinyatakan negatif covid-19.
Sedangkan di Tanon, dari 15 warga yang sebelumnya positif rapid test, hanya 13 yang keluar hasil swabnya.
Sedang yang dua orang belum bisa diswab karena kabur saat didatangi petugas pada Rabu (16/6/2020).
“Hasilnya semua juga negatif. Jadi dari 35 yang sudah diswab di Tanon dan Masaran, semuanya negatif covid-19. Dua orang yang belum, kami jadwalkan Senin besok dilakukan swab lagi,” paparnya.
Meski negatif, ia meminta 35 warga itu tetap menjalani isolasi mandiri dulu selama 14 hari sampai selesai. Setelah itu baru bisa beraktivitas sosial seperti sedia kala.
Terpisah, kabar negatif hasil swab itu disambut suka cita dan kelegaan dari warga dan Pemdes Tanon. Salah satu Satgas Covid-19 terdepan di Desa Tanon sekaligus Kasi Pelayanan, Dawam menyambut lega hasil swab test 15 warganya yang dinyatakan negatif tersebut.
Meski demikian, ia tetap meminta semua warga itu tetap melanjutkan karantina mandiri di rumah sampai tuntas 14 hari.
“Saya sendiri juga ikut lega karena saya juga diswab dan Alhamdulillah hasilnya negatif. Kemarin sata rapid test pertama negatif, lalu dirapid test kedua positif. Tapi Alhamdulillah swabnya negatif. Saya memang sudah siap karena sejak awal memang saya terjun dan memantau warga kami yang pelaku perjalanan, mengantar yang dirapid test sampai yang swab. Harapan kami, warga tetap mematuhi protokol covid-19 agar wabah ini segera berakhir,” tandasnya. Wardoyo
