SOLO, JOGLOSEMARMEWS.COM – Ketua DPC PDIP Solo menilai pilkada kali ini bukan pesta demokrasi untuk rakyat karena tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi Corona. Namun demikian, dirinya mengaku tetap menyiapkan strategi pemenangan bagi calon pasangan wali kota dan wakil wali kota Solo yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menekankan, siapapun pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang ditetapkan oleh DPP PDIP tetap akan didukungnya. Hal itu merupakan pelaksanaan tugas dirinya sebagai kader partai.
“DPC kan sudah terbiasa Pemilu to. Strategi pemenangan tetap dilakukan. Namun kali ini kan bukan pesta demokrasi. Karena pesta kan bersenang-suka-suka. Kalau ini kan ada kekhawatiran, takut tertular virus Corona. Ini pemilihan kepala daerah,” tegasnya, Senin (15/6/2020).
Namun demikian, DPC PDIP Solo tetap melakukan persiapan menghadapi pilkada serentak yang akan dilaksanakan Desember 2020 mendatang. Semua persiapan dilaksanakan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
“Kita siapkan saksi, kader juang. Semua kegiatan harus tetap dengan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Rudy memastikan jumlah pemilih aktif kali ini akan berkurang. Wabah Corona yang masih belum mereda menjadi penyebab utama berkurangnya pemilih aktif.
“Kalau Pilkada kan dipilih rakyat, sedangkan di Solo kan kebanyakan dari PDIP, pasti berpengaruh. Kalau takut betul, dipaksapun Ndak akan berangkat kok. Lebih takut tertular virus,” tukasnya. Prihatsari
