Kami percaya bahwa target pasar menengah atas MAPI akan memungkinkan mereka untuk pulih lebih cepat. Lini bisnis yang cukup lengkap mulai dari lifestyle hingga F&B akan menjadi kelebihan perusahaan.
Secara teknikal saham MAPI telah menguat sejak 6 April 2020 dan mencapai puncaknya pada 9 Juni kemarin di harga 845.
Saham MAPI berada dalam trend naik dan mengalami koreksi wajar setelah 9 Juni 2020. Selanjutnya, muncul doji candle yang menandakan adanya pola reversal serta menguat dari area support MA 20 dan 100 di harga 740 pada 12 Juni kemarin.
Sesi pertama hari ini saham MAPI berhasil menguat 3,33% di angka 775. Kami merefrensikan beli dengan maksimal harga 790, sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading Anda. Jual jika harga turun dari 700 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking harga 900 dekat dengan MA 200.
Modernisasi Jaringan TLKM di Tengah Pandemi
Pemerintah memang sudah mulai membuka pusat perbelanjaan, namun aktivitas di rumah saja masih banyak dilakukan mengingat gelombang ke-2 pandemi masih harus di waspadai. Optimalisasi kualitas jaringan dan layanan TelkomGroup melalui fiberisasi tentu akan mendukung peningkatan penggunaan data bagi pelanggan yang akan berdampak porsitif pada peruahaan.
Secara teknikal saham TLKM telah menguji area support kuat di harga 3000 kemarin tanggal 12 Juni 2020 dan muncul reversal candle. Kami memanfaatkan pluang tersebut untuk buy on weakness.
Sesi pertama hari ini saham TLKM berhasil menguat 3,96% di angka 3150. Kami merefrensikan beli dengan harga maksimal 3100, sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading Anda. Jual jika harga turun dari 2930 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking harga 3370 -3400 dekat dengan MA 100.
Sritex Siap Ekspor APD
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menyatakan sedang menyiapkan produksi alat perlindungan diri (APD) untuk keperluan ekspor ke beberapa negara di Amerika dan Eropa. Terbukanya gerbang eksportasi untuk produk APD ke berbagai negara membawa angin segar bagi emiten ini.
Secara teknikal saham SRIL telah berhasil breakout dari masa sidewysnya pada 5 Juni 2020 di sertai volume yang mendukung dan mencapai level puncaknya pada 9 Juni kemarin di harga 214. Saham SRIL berada dalam trend naik dan mengalami koreksi wajar setelah 9 Juni 2020. Selanjutnya, muncul reversal candle yang menguat dari area support MA 100 di harga 182 hari ini. Kami memanfaatkan pluang tersebut untuk buy on weakness.
Sesi pertama hari ini saham SRIL berhasil menguat 2,70% di angka 190. Kami merefrensikan beli dengan harga maksimal 190, sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading Anda. Jual jika harga turun dari 178 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking harga 230 -236 dekat dengan MA 200.
Sebagai informasi kami menggunakan indikator simple moving average (MA) 20 berwarna merah, MA 50 berwarna biru, MA 100 berwarna hijau, dan MA 200 bewarna abu-abu. (*)
Ellen May
Pakar Saham Indonesia