![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/06/IMG-20200527-WA0012.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
- Rapid test di Pasar Kota Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini Pemkab Wonogiri tengah menghitung jumlah ideal alat rapid test. Bukan hanya itu pemkab sekaligus menghitung anggaran pengadaan alat tes cepat deteksi COVID-19 itu.
Langkah penghitungan itu merupakan bagian dari rencana Pemkab Kota Mete melakukan pengadaan alat rapid test. Hingga kini, persediaan alat rapid test yang dimiliki dinilai belum ideal.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo usai menggelar rakor persiapan new normal di kompleks Setda Wonogiri, Rabu (3/6/2020) menjelaskan, meminta Dinas Kesehatan untuk menghitung jumlah ideal dan berapa anggaran pengadaan alat rapid test.
“Supaya kita punya peta sebaran otentiknya,” jelas dia.
Kebutuhan alat tes cepat itu, sebut dia, akan disesuaikan dengan standar minimal statistik epidemiologi di tiap kecamatan.
“Pengadaan alat tersebut tentunya berbasis pendataan. Saat ini alat rapid test yang dimiliki Pemkab Wonogiri belum ideal dengan jumlah populasi atau jauh di bawah standar epidemiologi sebaran angka kasus maupun temuan lainnya,” beber dia.
Menurut dia, kecamatan yang angka kasusnya tinggi akan diprioritaskan untuk dilakukan rapid test massal. Seperti Kecamatan Ngadirojo tertinggi, lalu Slogohimo, Wonogiri Kota, Pracimantoro, Kismantoro, dan seterusnya. Aria