KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak mau hanya mendengar laporan, Bupati Karanganyar Juliyatmono memutuskan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke 6 desa yang lolos sebagai finalis lomba kampung Covid- 19, Rabu (24/6/2020).
Salah satu yang disidak adalah posko siaga Covid-19 adalah Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan. Posko desa ini mendapat banyak pujian lantaran mampu mengkatantina 86 pemudik di desa itu dan memenuhi logistik mereka selama 8 bulan.
Kali ini bupati menyoroti kesigapan, sarana prasarana serta sinergitas kekompakan tiga pilar yakni Pemdes, Babinsa dan Babinkamtimas dalam menangani Covid-19.
“Kita tak mau hanya laporan saja. Makanya kita buktikan langsung ke lokasi guna memastikan sejauh mana kondisi Kampung Covid-19 yang akan dilombakan,” ujar Bupati usai sidak di Posko Kampung Covid -19 Desa Harjosari, Karangpandan Rabu (24/06/2020).
Menurut Bupati, dari sejumlah desa yang disidak, Desa Harjosari Karangpandan terlihat secara faktual sangat aplikatif.
Hal itu dilihatnya riil menunjukkan realitas kampung yang benar-benar sudah melaksanakan penanganan selama wabah Covid-19 mengganas beberapa waktu lalu.
Sementara, Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi selaku pemrakarsa Lomba Kampung Covid terlihat heran melihat reaksioner Posko Covid 19 Desa Harjosari, Karangpandan.
Menurut Kapolres terlihat jelas sistem tiga mitra itu berjalan sinergi selama penjanganan Covid 19.
“Jelas memang terpantau sistem kerjasamanya serta kesigapan petrugas posko Harjosari,” tuturnya.
Menanggapi pujian dari Bupati dan Kapolres terhadap Posko Kampung Covid 19 itu, Kades Harjosari Sutarso mengakui pihaknya berharap bisa menjuarai lomba tersebut.
Menurut Sutarso segala upaya sudah dikerahkan guna optimalkan ikuti perlombaan. Diketahui selama wabah Covid-19 Desa Harjosari juga lakukan karantina terhadap 86 pemudik beserta memberikan fasilitas makan bagi pemudik selama 8 sebulan.
Selain itu Desa Harjosari juga miliki karantina terpantau gunakan Gedung SD beserta persediaan minimal 5 ton beras per bulan. Juga sediakan pasokan logistik sebulan penuh untuk piket posko.
“Kami total kerahkan segala daya upaya agar bisa menang demi kebanggaan warga Harjosari yang tergolong peka terhadap wabah Covid 19,” jelasnya.
Diketahui 6 desa di Karanganyar lolos sebagai fnalis setalah mengalahkan 80 desa lainnya pada acara Lomba Kampung Siaga Covid. Pengumuman dilakukan pada 1 Juli mendatang bertepatan dengan Hari Bhayangkara di Mapolres Karanganyar. Beni Indra/Wardoyo