SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen di tengah angin baik melandainya kasus corona virus atau covid-19 dan banyaknya pasien positif yang sembuh.
Satu pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) kembali dilaporkan meninggal dunia, Senin (1/6/2020) petang.
Pasien tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Karangmalang. Meninggalnya satu PDP itu terungkap dari data yang dilansir Pemkab Sragen, Senin (1/6/2020) malam.
Dari data corona.sragenkab.go.id tadi malam, jumlah PDP meninggal terjadi penambahan dari 14 orang menjadi 15 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto membenarkan kematian satu PDP tersebut.
“Benar, ada satu tambahan PDP meninggal. Berasal dari Kecamatan Karangmalang,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (2/6/2020).
Pasien PDP Corona yang meninggal itu diketahui berjenis kelamin perempuan. Berusia sekitar 39 tahun.
Hargiyanto menguraikan almarhumah tidak memiliki riwayat perjalanan luar kira atau klaster Ijtima Ulama Gowa. Namun, almarhumah diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta.
“Ada riwayat penyakit paru-paru,” tuturnya.
Karena berstatus PDP, pemakaman tetap dilakukan sesuai protokol covid-19 yakni dilakukan petugas berpakaian APD.
Kematian satu PDP asal Karangmalang itu memperpanjang daftar kematian terkait covid-19 di Sragen. Ia menjadi korban meninggal ke-19 hingga sejauh ini.
Dari 19 kasus kematian itu terdiri dari satu pasien positif, satu pasien positif sembuh, 15 PDP, satu ODP dan satu PP.
Rinciannya, satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, dan 14 PDP.
Limabelas PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, dua asal Mondokan, satu dari Dawung Sambirejo, dua dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang, tiga PDP asal Kedawung, satu dari Tanon dan satu tambahan terakhir dari Karangmalang.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo