JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tewas Mengapung di Sungai, Satpam Cantik PT PAN Brothers Sragen Diduga Kuat Sengaja Bunuh Diri. Polisi Ungkap Beberapa Fakta dan Petunjuk Yang Menguatkan!

Tim Polsek dan gabungan berbagai elemen saat mengevakuasi jenazah satpam wanita PT PAN Brothers Sragen yang mengapung di aliran Bengawan Solo, daerah Sribit, Sidoharjo, Sragen, Kamis (4/6/2020). Foto/Wardoyo
   
Tim Polsek dan gabungan berbagai elemen saat mengevakuasi jenazah satpam wanita PT PAN Brothers Sragen yang mengapung di aliran Bengawan Solo, daerah Sribit, Sidoharjo, Sragen, Kamis (4/6/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen menyimpulkan petugas satuan pengamanan (Satpam) perempuan di PT PAN Brothers Sragen bernama Sugiyanti (35), yang ditemukan tewas mengapung di Bengawan Solo, Kamis (4/6/2020) pagi mengarah sengaja bunuh diri.

Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasubag Humas AKP Harno mengungkapkan dari hasil identifikasi tim medis dan Polres, satpam wanita yang dilaporkan hilang misterius sejak Selasa (2/6/2020) itu, kuat mengarah dugaan sengaja mengakhiri hidupnya.

“Kalau melihat kronologi dan penemuan di TKP, kuat mengarah korban sengaja berusaha membunuh dirinya dengan menceburkan ke sungai,” papar AKP Harno, Kamis (4/6/2020) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

AKP Harno menguraikan indikasi bunuh diri itu diperkuat dengan beberapa fakta hasil olah TKP. Di antaranya adanya barang milik korban yakni sepatu kerja yang ditemukan di tepi sungai dalam kondisi bersih.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Hal itu menunjukkan bahwa sepatu sengaja dilepas sendiri oleh korban. Kemudian posisi sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban juga berada di dekat sungai yang dalam kondisi terparkir baik.

“Lalu dari kondisi jenazah saat ditemukan, dia masih mengenakan seragam Satpam dan jaket lengkap. Tidak ada tanda kekerasan, tidak diikat dan tidak ada bekas pukulan. Jenazahnya bersih,” tutur AKP Harno.

Namun perihal pemicunya apakah karena depresi atau ada masalah keluarga, AKP Harno menyampaikan hal itu saat ini yang masih dalam penanganan penyidik dan tim.

“Penyebabnya masih dalam pendalaman,” tukasnya.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Wanita dua anak asal Dukuh Jenak RT 7/2, Patihan, Sidoharjo, Sragen itu ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Bengawan Solo wilayah Cermo, Desa Sribit, Sidoharjo, Kamis (4/6/2020) pagi.

Jenazah korban ditemukan pukul 06.10 WIB dalam kondisi terlentang mengambang di perairan. Jasad Satpam malang itu ditemukan tewas dengan kondisi masih mengenakan pakaian seragamnya.

Korban ditemukan setelah dilaporkan hilang seusai pamit berangkat kerja, Selasa (2/6/2020) pagi. Satpam wanita itu kemudian dilaporkan tak kunjung pulang hingga Rabu (3/6/2020) petang dan dilakukan pencarian.

Jenazah korban terlacak dari temuan sepatu dan sepeda motor korban yang ditemukan berada di tepi sungai Bengawan Solo wilayah Dukuh Tenggak, Sidoharjo, Sragen pada Rabu (3/6/2020). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com