JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Alhamdulillah, Meski Terpapar Covid-19 Kondisi Sekda Grobogan dalam Keadaan Baik dan Biasa Saja

Ilustrasi positif corona. Pixabay
   

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tidak semua yang positif terinfeksi virus corona atau covid-19 menunjukkan gejala. Tidak sedikit penderita covid-19 tidak menunjukkan gejala apapun namun statusnya adalah positif terinfeksi virus corona. Hal tersebut dikenal dengan asimptomatik atau konfirmasi tanpa gejala.

Seperti halnya dialami Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan Moch. Sumarsono. Sebelum dinyatakan terjangkit covid-19, kondisi kesehatan Sekda Grobogan dalam keadaan baik seperti biasanya.

Moch. Sumarsono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/7/2020), menyatakan meski telah terkonfirmasi terpapar covid-19, pihaknya mengaku tidak mengalami sakit dan kondisi kesehatannya dalam keadaan baik  seperti biasa. Saat ini, Moch. Sumarsono sedang menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.

“Kondisinya Alhamdulillah biasa saja. Saat ini saya sedang menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” terang Sekda Grobogan saat dikonfirmasi melalui pesan seluler.

Baca Juga :  Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah di Semarang Digerebek BPOM

Sebelum dinyatakan terpapar covid-19, Moch. Sumarsono selalu mengedepankan kedisiplinan protokol kesehatan dalam kesehariannya. Selain rajin menggunakan masker dalam setiap kegiatan, Sekda Grobogan mengaku selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

“Belum tahu tertular covid-19 dari mana. Saya selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” ujar Sekda Grobogan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Grobogan yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan, Endang Sulistyoningsih yang kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, melalui jaringan seluler menyampaikan, seluruh ruang kantor Pemkab Grobogan disemprot disinfektan, pada Selasa (14/7/2020).

“Saat ini masih isolasi mandiri di rumah selama tiga hari. Nanti akan tes swab baru dilakukan selesai isolasi,” kata Endang.

Sementara beberapa pejabat yang sempat kontak langsung menjalani isolasi mandiri di rumah, temasuk dirinya. Beberapa orang yang kontak dengan pasien positif itu pun harus mengisolasi diri selama tiga hari. . Endang mengaku selama menjalani isolasi mandiri di rumah, seluruh aktivitas kantor dia kerjakan di rumah melalui online.

Baca Juga :  Dampak Banjir Kudus, 141 Warga Masih Tinggal di Posko Pengungsian Sepekan Ini

“Seluruh aktivitas kantor saya kerjakan di rumah melalui online,” terang Endang lebih lanjut.
Meski menjalani isolasi mandiri, Enang tetap memantau kerja bawahannya. Untuk saat ini, Sekda Grobogan telah menjalani karantina di RSUD Dr Soedjati Purwodadi.

“Karena peningkatan kasus, kami dari BPBD langsung melakukan penyemprotan di sejumlah wilayah,” ujarnya.

Sekedar diketahui, data yang dihimpun dari laman perkembangan covid-19 di Kabupaten Grobogan, saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Grobogan mencapai 178 orang. Rinciannya, 55 orang sembuh, 18 meninggal dan sisanya 105 masih menjalani perawatan. Satria Utama

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com