SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo menanggapi santai perihal anggapan negatif yang ditujukan kepada mereka. Menerka dinilai sebagai calon boneka yang dikendalikan oleh seseorang.
Bagi tim pemenangan Bajo, penilaian tersebut wajar karena mereka datang dari rakyat kecil. “Gak masalah, mau disebut calon boneka atau apapun,” ujar Ketua II tim pemenangan Paslon Bajo, Sutrisno, Rabu (22/7/2020).
Namun begitu, penilaian negatif masyarakat tersebut dipastikan tidak akan mengurangi kinerja tim untuk memenangkan Paslon Bajo.
“Justru kami akan memberikan edukasi atau pembelajaran soal politik yang sebenarnya kepada masyarakat, bahwa berpolitik itu tidak harus menggunakan uang (money politic). Murni yang kita perjuangankan adalah program mereka (Bajo),” paparnya.
Sementara itu, tim pemenangan Bajo saat ini tengah menyiapkan 21 ribu suara dukungan untuk memenuhi syarat tahapan verifikasi faktual (verfak) perbaikan.
“Rencananya akan kami kirimkan ke KPU Solo Sabtu (25/7/2020) mendatang,” imbuhnya.
Sebelumnya, diketahui, dari jumlah total 35.142 suara syarat dukungan Paslon Bajo yang diverifikasi adanyak sebanyam 28.629 suara yang dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Dengan demikian, suara dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) ada sebanyak 6.513 suara. Prihatsari
