Beranda Daerah Semarang Enam Desa di Kendal Masuk Nominasi Kejuaraan Desa Handal Covid-19

Enam Desa di Kendal Masuk Nominasi Kejuaraan Desa Handal Covid-19

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Kendal, Wahyu Hidayat saat meninjau desa handal covid-19. Istimewa

KENDAL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kendal telah menggelar lomba desa handal covid-19. Kini, enam desa/kelurahan telah ditetapkan menjadi kandidat pemenang dari lomba desa handal Covid-19 tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Wahyu Hidayat menyampaikan, lomba dimulai sejak Selasa (14/7/2020) dengan seleksi awal dilakukan oleh pihak Kecamatan, dari masing-masing Kecamatan dipilih satu desa terbaik sebagai perwakilan lomba.

Kemudian pada Senin (20/7/2020) dan Selasa (21/7/2020) menjadi hari penentu dari tim gugus untuk memilih enam desa yang menjadi kandidat pemenang.

“Setelah hasil penilaian secara administrasi dengan mekanisme pengiriman berkas melalui sekertariat dan ditentukan dengan nilai tertinggi dan dipastikan jika enam desa ini sebagai calon pemenang. Namun untuk menentukan juara, kita melakukan pengecekan lapangan sesuai dengan dokumen yang dikirimkan,” jelas Wahyu, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Adapun keenam desa yang menjadi kandidat pemenang adalah, Desa Bangunsari Kecamatan Patebon, Desa Rejosari Kecamatan Ngampel, Desa Trisobo Kecamatan Boja, Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari, Kelurahan Banyutowo Kecamatan Kendal, dan Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum.

Disampaikan, peninjauan lapangan rencanakan akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu (22/7/2020) sampai Jumat (24/7/2020). Dalam satu hari, tim penilai yang terdiri dari OPD terkait yaitu Dispermasdes, Dinkes, BPBD, Kesbangpol, Dinsos, TNI dan Polri akan meninjau dua lokasi desa.

“Hadirnya tim penilai ke lokasi di antaranya melakukan pengecekan, seperti melihat kondisi desa dalam menjaga lingkungan, kesiapan desa dengan program Jogo Tonggo, termasuk melihat kondisi dari rumah isolasi,” jelasnya. Satria Utama