JOGLOSEMARNEWS.COM – Masker pada masa pandemi seperti saat ini menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki semua orang dan dikenakan saat beraktivitas di luar rumah.
Awalnya, masyarakat banyak yang menggunakan masker medis sekali pakai, hingga menimbulkan kelangkaan barang di pasaran.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kepada masyarakat untuk mengenakan masker kain yang bisa dicuci.
Tetapi ternyata dalam perawatannya, masker kain tidak bisa sembarang dicuci, karena penting untuk menjaga agar masker kain yang digunakan tetap higienis agar dapat memberi perlindungan maksimal.
Lantas bagaimana cara mencuci masker kain yang baik? Berikut ini tipsnya, seperti diulas laman alodokter.com sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan:
1. Rendam dengan air panas
Siapkan terlebih dahulu wadah berisi air panas dengan suhu kira-kira 50–60 derajat Celsius. Air panas ini berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang menempel pada kain.
Tambahkan deterjen pada wadah dan rendam masker kain selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, kucek masker kain secara perlahan hingga kotorannya hilang. Disarankan untuk tidak mengucek terlalu keras sebab bisa membuat kain rusak.
2. Bilas dengan air mengalir
Setelah direndam dan dikucek bersih, bilaslah masker kain di bawah air mengalir. Pastikan sudah tidak ada busa atau sisa-sisa deterjen di masker. Sisa sabun pada kain bisa menimbulkan bau menyengat, sehingga tidak nyaman untuk dipakai.
3. Jemur di bawah sinar matahari langsung
Jika masker kain sudah bersih dari busa deterjen, selanjutnya adalah menjemurnya di bawah sinar matahari langsung hingga kering.
Sinar matahari dapat membunuh sisa-sisa mikroorganisme jahat yang mungkin masih menempel pada masker kain. Sebelum menjemurnya, kamu juga bisa mengeringkannya terlebih dahulu di mesin pengering.
Jangan menjemur masker kain di dalam ruangan. Alih-alih menjadi bersih, mengeringkan kain di dalam ruangan malah bisa membuat masker lembap dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri.
4. Setrika sebelum digunakan
Jangan langsung mengenakan masker kain setelah selesai dijemur.
Walaupun sudah kering, masker kain perlu disetrika dengan suhu panas terlebih dahulu agar tidak ada lagi kuman, bakteri, atau virus yang menempel pada permukaan kain.
Setelah disetrika, barulah masker kain yang sudah bersih dan rapi ini siap digunakan kembali.
Setelah mencuci masker kain, pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai benar-benar bersih. Jika menggunakan mesin cuci, pastikan juga kebersihan mesin cuci.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah hindari menggunakan masker kain lebih dari satu kali sebelum dicuci.
Jadi, lepas masker kain tanpa menyentuh permukaan luar masker dan langsung cuci masker tersebut setelah selesai digunakan.
Karenanya, sebaiknya sediakan setidaknya dua masker agar bisa digunakan secara bergantian.
Meski terdengar sepele, menjaga kebersihan masker kain tidak boleh diabaikan. Masker kain yang kotor dan tidak dirawat dengan baik justru bisa menjadi tempat pertumbuhan kuman.