WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Permasalah klasik di Wonogiri berupa kekerasan terhadap anak masih saja terjadi. Bahkan saat pandemi berlangsung seperti sekarang ini.
Mirisnya lagi, dari total kasus kekerasan terhadap anak sebagian besar merupakan kekerasan s3ksual.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) Wonogiri mengeluarkan jumlah kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. Sejak awal tahun ini hingga Juli 2020 sudah mencapai 12 kasus.
“Dari 12 kasus tersebut, jumlah korban sebanyak 14 anak. Perincian korban adalah 10 korban kekerasan s3ksual, dua anak korban penelantaran, satu anak korban kasus buliying, dan satu anak kasus kekerasan fisik,” kata Kepala DPPKB dan P3A Wonogiri, Setyorini, Kamis ( 23/7/2020).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com