JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Peran Swasta dalam Tangani Covid-19 Dapat Apresiasi Gubernur Jateng

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menerima bantuan covid-19 secara simbolik dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) di ruangannya, Selasa (7/7/2020). Humas Pemprov
   

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi atas kerja keras bersama dari seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dalam menangani pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).

Pasalnya, penanganan covid-19 di Jawa Tengah membutuhkan peran masyarakat luas, termasuk pihak swasta maupun perusahaan. Sebab, jika mengandalkan pemerintah saja, negara akan kewalahan.

“Oh kalau negara sendiri nggak kuat kok. Negara sendiri nggak akan kuat. Maka butuh peran serta masyarakat, butuh peran serta dunia usaha, swasta sendiri,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menerima bantuan covid-19 secara simbolik di ruangannya, Selasa (7/7/2020).

Seperti yang dilakukan perusahaan dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) merupakan komitmen manajemen Grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Dengan gerak bisnis unit usaha Grup Emtek lainnya yang bergerak dalam tatar digital (digital platform), seperti pasar digital, pembayaran digital, media informasi online, dan sebagainya.

Hal ini sejalan dengan lingkup PT Elang Mahkota Teknologi yang telah berkembang pesat menjadi kelompok perusahaan modern dan terintegrasi yang memiliki tiga divisi usaha utama, yaitu Media, Telekomunikasi dan Solusi TI, serta Konektivitas.

Baca Juga :  Tragis! Saat Bangunkan Warga untuk Sahur, Remaja Semarang Ini Disabet Celurit Preman

Menurut Ganjar, bantuan dari swasta bisa cepat dibutuhkan. Kalau melalui negara mesti ada pengadaan terlebih dulu hingga cara membaginya mesti rigit. Berbeda dengan bantuan dari swasta bisa langsung didistribusikan.

“Kalau ini datang, kemudian ada yang butuh dilihat dari daftar, bantuan bisa lebih cepat (didistribusikan),” imbuhnya.

Ganjar mengatakan bantuan dari perusahaan ini penting untuk mereka yang menangani maupun yang terdampak. Harapannya, bantuan akan berguna untuk tenaga medis sehingga mereka nyaman dan percaya diri ketika merawat pasien. Hal itu sekaligus upaya kegotongroyongan dalam menjaga Indonesia.

Ditambahkan, sampai hari ini, di Jawa Tengah ada 11 kabupaten dan kota yang merah. Untuk itu, pihaknya tidak akan lengah, termasuk saat ini sudah membentuk enam korwil di enam keresidenan, dalam memantau aspek kesehatan, sosial dan ekonomi secara menyeluruh.

“Itu yang coba kita kerjakan. Hasil lab sekarang online dan real time, tujuannya agar cepat melakukan treatment yang cepat. Sehingga kalau pasien itu negatif, segera keluar (hasilnya). Kalau positif tapi OTG, pihaknya bisa langsung melakukan isolasi. Termasuk apakah di rumah sakit atau hotel, supaya nyaman,” beber Gubernur Ganjar.

Baca Juga :  Dua Santriwati Ponpes Manba'ul Alaa Korban Terseret Arus Banjir Grobogan Berhasil Ditemukan

Saat ini, pihaknya juga tengah memerhatikan kelompok rentan. Sebab, pasien yang banyak meninggal di antaranya karena diikuti penyakit peserta, seperti darah tinggi, dan gula. Termasuk penyakit lainnya adalah gagal ginjal, jantung, dan kanker untuk dicek.

“Kami akan kerja sama dengan BPJS untuk kita trace sejak dari awal. Kita tes sejak dari awal, kemudian disisihkan dari kerumunan atau potensi penularan,” tambahnya.

Yayasan Pundi Amal saat ini memberikan bantuan berupa masker bedah 5.000 buah, masker N95 1.000 buah, foot cover 1.000 buah, faceshield 1.000 buah, hazmat 1.000 buah, safety goggle 1.000 buah, dan safety glove 5.000 buah. Bantuan ini merupakan kali kesekian yang diberikan.

Ketua Umum YPP sekaligus Dirut Indosiar Imam Sudjarwo, mengatakan, pihaknya telah beberapa kali memberikan bantauan kepada mereka yang terdampak Covid-19.

“Hari ini kami berikan bantuan ke RSUD Kendal dan Kariadi (RSUP dr Kariadi),” ujarnya. Satria Utama

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com